Batik merupakan hasil karya dan budaya bangsa Indonesia semenjak ratusan tahun silam. Di dalam batik terkandung nilai spiritual dan filosofis yang amat lekat dengan kehidupan manusia, sejak dilahirkan hingga diantarkan ke liang lahat.
Motif batik memiliki cerita dan maknanya masing-masing, motif batik truntum misalnya, yang memiliki makna tentang rasa cinta yang bersemi kembali. Sehingga motif batik truntum biasa dikenakan baik oleh mempelai pengantin maupun oleh orang tua pengantin pada saat upacara pernikahan adat tradisional. Harapan yang hendak dicapai ketika mengenakan kain motif truntum pada saat upacara pernikahan adalah, semoga kelak kedua mempelai pengantin bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan langgeng.
Setelah dikukuhkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2 Oktober 2009, setiap tanggal 2 Oktober dirayakan sebagai “Hari Batik Nasional.” Dalam rangka memperingati hari batik nasional di tahun 2015 ini, Sobat Budaya bersama Bandung Fe Institute meluncurkan aplikasi “Map of Batik” sebagai hasil riset dan inovasi atas upaya pengumpulan data batik yang dilakukan sejak tahun 2005