Dwiwara: Menga
Terbuka.
Triwara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
Caturwara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
Pancawara: Umanis
Berani berbicara, Suka sewenang-wenang tindakannya.
Sadwara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
Saptwara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
Astawara: SriÂ
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.
Sangawara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
Dasawara: Pandita
Senang akan kebersihan. Pandai dan bijaksana.
Wuku: Menail
Dewa Citragatra, Pikirannya sangat tajam, budi pekertinya halus, tapi agak angkuh, pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan, tidak serakah dalam mengejar rejeki, selalu hati-hati, berwibawa, cekatan dalam pekerjaan.
Lintang: Kala Sungsang
Prilakunya seperti pendeta, senang mempelajari ilmu dan Tattwa Agama, setia dan kukuh dengan pendapatnya, tidak senang diatasi. Setiap keputusan yang diambil tidak bisa dirubah, namum suka berderma. Pintar menarik simpati teman dan pandai menyimpan rahasia.
Tanggal: Pangelong 2
Cerdik, acaranya banyak, namun agak kaku.
Ekajalaresi: Tininggalin Suka
Kurang mendapat senang.
Pararasan: Laku Pandita Sakti
Tenang/kalem, enteng perasaanya, cedas/pandai, senang dengan ilmu dukun, kadang kala agak sombong, suka dipuji, dengan perantaraan sastra ia menjadi terkenal.
Pancasuda: Sumur Sinaba
Suka memberi pertolongan, lemah lembut budinya, penyayang, dermawan, iklas beryadnya/berderma.
Pratiti: Sadayatana
Suka berdebat, banyak mempunyai keinginan, pintar berbicara, jarang sakit, bila bepergian menemui keselamatan. Berbahaya pada umur 5 hari, 5 bulan, 1 tahun, 8 tahun, dan 10 tahun. Meninggal pada pratiti Separsa. Sebagai pedewasaan cukup baik, sekalipun ada sedikit hambatan/kesulitan keluarga dan pihak lain akan setia membantunya.