Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan berharap rumah sakit swasta memegang komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tanpa menarik biaya apapun, kata Kepala BPJS Kesehatan Divre Jateng-DIY Andayani Budi Lestari.
“Sejauh ini ada beberapa rumah sakit swasta yang ternyata belum siap memberikan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan dan akhirnya kami putus kerja sama,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin
Untuk rumah sakit swasta di Jateng dan DIY yang diputuskan dalam hubungan kerja sama tersebut yaitu RS Mardi Rahayu Kudus dan Jogja International Hospital.
Menurutnya, kedua rumah sakit swasta ini belum memegang kesepakatan karena ternyata masih menarik biaya dari pasien dan memberikan obat di luar yang seharusnya sehingga membuat pasien harus membayar obat dengan harga mahal.