Persediaan perusahaan dinilai menurut metode FIFO (First In, First Out), dimana persediaan yang pertama kali masuk, yang pertama kali untuk digunakan. Metode ini lebih sering digunakan, karena persediaan yang dipakai pertama kali kondisinya masih baru dan dapat menghasilkan suatu produksi barang jadi yang baru juga.