Dia menggambarkan calon istrinya itu sebagai sosok dengan mata cantik, senyum malu-malu, serta kepribadian yang menggembirakan. “Seperti titisan dewi-dewi,” ungkap Ram.
Pesta pernikahan besar pun digelar. Momen romantis pun direncanakan, sepekan setelah perhelatan itu. “Kami pergi ke Goa. Tempatnya pas buat bulan madu. Pantainya romantis dan matahari terbenamnya indah,” kata Ram.
Tapi, ya itu... Ram dan Raj ternyata sama-sama cowok. Selain berumur 15 tahun, Raj masih sekolah. Dalam keadaan meradang, Ram langsung minta perkawinan batal.
Meski begitu, dia tak mau menyalahkan Raj begitu saja. “Kami tetap berteman. Saya juga tidak mempermasalahkan ada orang yang pernah melihat saya bergandengan dengan dia memakai kain sari,” ungkap Ram.
Yang terang, Ram mengaku tidak tertipu sendirian. Orang lain, terutama kerabatnya, juga ikut teperdaya. “Dan, paling tidak, saya pernah kelihatan keren ketika ada seseorang menggandeng lengan saya,” ujar Ram. (jpnn/tom)