TEMPO.CO, Bondowoso - Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur yang erupsi sebelum Lebaran lalu dilaporkan cenderung terus menurun dalam tiga hari terakhir ini.
Penurunan aktivitas itu diakui oleh Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Hendra Gunawan. "Betul, cenderung turun. Tapi belum stabil," kata Hendra, Sabtu, 1 Agustus 2015.
Bila penurunannya cenderung stabil, kata Hendra, pihaknya segera mengevaluasi status gunung tersebut. "Kalau baik kegempaan maupun deformasinya terus menurun dan stabil, tentu akan kami evaluasi (statusnya)," ujar Hendra.
Laporan data Gunung Raung yang diperoleh Tempo berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB, Sabtu, 1 Agustus 2015, menyatakan aktivitas kegempaan, seperti tremor, masih terus-menerus dengan amplitudo 2-32 milimeter dan dominan di kisaran 17 milimeter.
Secara visual, Gunung Raung masih mengeluarkan asap putih keabu-abuan tebal dengan tekanan lemah setinggi 200-500 meter di atas bibir kawah.
Walaupun berangsur-angsur menurun, tapi status Gunung Raung hingga saat ini masih tetap di level siaga. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa warga di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, mereka juga merasakan penurunan aktivitas gunung tersebut. "Abu yang turun sangat tipis," ujar Bambang, warga Sumberwringin.
DAVID PRIYASIDHARTA
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
TEMPO.CO, Bondowoso - Aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur yang erupsi sebelum Lebaran lalu dilaporkan cenderung terus menurun dalam tiga hari terakhir ini. Penurunan aktivitas itu diakui oleh Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Hendra Gunawan. "Betul, cenderung turun. Tapi belum stabil," kata Hendra, Sabtu, 1 Agustus 2015. Bila penurunannya cenderung stabil, kata Hendra, pihaknya segera mengevaluasi status gunung tersebut. "Kalau baik kegempaan maupun deformasinya terus menurun dan stabil, tentu akan kami evaluasi (statusnya)," ujar Hendra.Laporan data Gunung Raung yang diperoleh Tempo berdasarkan pengamatan pada pukul 00.00-06.00 WIB, Sabtu, 1 Agustus 2015, menyatakan aktivitas kegempaan, seperti tremor, masih terus-menerus dengan amplitudo 2-32 milimeter dan dominan di kisaran 17 milimeter. Secara visual, Gunung Raung masih mengeluarkan asap putih keabu-abuan tebal dengan tekanan lemah setinggi 200-500 meter di atas bibir kawah.Walaupun berangsur-angsur menurun, tapi status Gunung Raung hingga saat ini masih tetap di level siaga. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa warga di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, mereka juga merasakan penurunan aktivitas gunung tersebut. "Abu yang turun sangat tipis," ujar Bambang, warga Sumberwringin.DAVID PRIYASIDHARTA
翻訳されて、しばらくお待ちください..
