Atas kekuatan yang dimiliki oleh para Dewa, membuat Dewa Brahma dan Dewa Wisnu berseteru/bersengketa/bertikai/berselisih yang menyebabkan tiga dunia menjadi terguncang. Banyak binatang, tumbuhan menjadi korban. Akhirnya Dewa Siwa turun melerai kedua para Dewa tersebut. Di hadapan Dewa Siwa, Dewa Brahma mengaku paling sakti di seluruh jagat raya sebagai Dewa pencipta. Dewa Wisnu pun tak mau kalah, saking kesalnya akhirnya Dewa Siwa menjatuhkan Lingga dan disuruh Dewa Brahma mencari ujung lingga ke atas dengan berubah wujud menjadi burung garuda yang disimbolkan sebagai api. Dan Dewa Wisnu ke bawah mencari pangkal lingga tersebut dengan berubah wujud sebagai bawi/babi dengan symbol air. Dewa Brahma dan Dewa Wisnu saling berlomba menunjukkan kekuatan untuk mencapai tujuan, dan sampai sekarang ujung dan pangkal lingga tersebut tidak dapat di capai.