Pemerintah melalui Kementerian ESDM merubah paradigma pengelolaan energi dari supply side management menjadi demand side management. Beberapa hal yang dilakukan pemerintah antara lain dengan melakukan konservasi energi sehingga tercapainya kebutuhan energi yang efisien. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ir Arief Indarto MM dalam pembukaan Indonesia Electro Summit (IES) 2014 dan Seminar Nasional Revolusi Energi yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Elektro Sekolah Tinggi Teknik (STT), Senin (5/5). Menurut Arief, kebutuhan energi belum efisien. “Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dengan energi fosil dengan biaya berapapun dan malah disubsidi, energi terbarukan hanya sebagai alternatif,” ujar Arief. Dengan kata lain paradigma pengelolaan energi kita selama ini lebih cenderung pada supply side management.