Renungan Kemenangan
Ada seorang mahasiswa ingin mencoba:
Bagaimana rasanya menjadi orang buta? & Kesulitan apa saja yg akan dihadapinya?
Untuk itu ia melakukan eksperimen, dimana ia menutup matanya selama 3hari.
Hal pertama yg ia rasakan ialah kehilangan kemandiriannya. Jangankan untuk jalan keluar,
untuk mengambil pakaian saja tidak bisa.
Disitulah ia baru bisa merasakan betapa menderitanya seseorang yg tidak bisa melihat.
Pada akhir percobaan, setelah ia bisa membuka mata & melihatnya kembali,
ucapan pertamanya ialah: "Terima kasih TUHAN atas anugerahMU,
Sehingga aku bisa melihat semua ciptaanMU!"
Ia mulai belajar mensyukuri hidup, & di sisi lain ia mendapatkan hikmah untuk tidak menilai sesuatu dari kulit luarnya saja, dari bungkus atau mereknya saja.
Kalo mata tidak bisa melihat,
apakah kita masih bisa menilai orang dari merk pakaian yg dikenakannya ?
Ataukah dari kendaraan & merknya?
Apakah kita bisa membedakan rumah tempat tinggalnya?
Apakah penting menilai seseorang dari warna kulit?
Apakah penting menilai seseorang hanya dari wajah apakah ia bermata sipit, bermata biru ataukah ia botak?
Bagi tunanetra, semua ini sudah tdk mempunyai daya tarik lagi, ia tidak membutuhkan semuanya ini !!
Ia tidak lagi tertarik dari segi dekorasi ato bentuknya makanan, melainkan rasanya itu jauh lebih penting daripada dekorasinya.
Ia tidak tertarik dgn penampilan luar !!
Anda Akan Mendapatkan Lebih Banyak Kawan, Kalo Anda Tidak Menilai Seseorang Hanya Dari Segi Penampilan & BUNGKUS nya Saja..
Dan...kita tidak perlu menjadi buta untuk memulai hal ini...!
Mulailah dari sekarang!!
Jangan pakai hidup kita utk menghakimi orang lain hanya dari apa yg dilihat mata dan penampilan luarnya saja, sbab yg terpenting adalah isi di dalamnya yaitu hati seseorang...
Sebab Tuhanpun melihat hati, bukan penampilan luar...
Selamat pagi semuanya...
Dan..tetap semangat!!