Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia menyatakan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang melemah dari bulan sebelumnya.

Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) April 2015 yang mengalami penurunan sebesar 10,3 poin dari bulan sebelumnya menjadi 115,9.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan pelemahan IEK didorong oleh penurunan seluruh indeks pembentuknya, dengan penurunan terbesar terjadi pada indeks ekspektasi kegiatan usaha 6 bulan mendatang sebesar 15,1 poin.

"Hal itu diikuti oleh indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan 6 bulan mendatang yang masing-masing turun sebesar 8,8 dan 6,8 poin," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2015).

Faktor utama yang menyebabkan pelemahan optimisme responden terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang yakni perkiraan masih melambatnya pertumbuhan ekonomi pada enam bulan mendatang.

"Selain itu, meningkatnya potensi tekanan kenaikan harga dan semakin ketatnya penyaluran kredit perbankan," kata Tirta.

Secara regional, tambahnya, pelemahan IEK terjadi di 15 kota dengan penurunan terbesar terjadi di Pangkal Pinang -27,0 poin dan Manado -21,9 poin.

"Berdasarkan tingkat pengeluarannya, penurunan IEK terbesar terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta - Rp2 juta per bulan," ucap Tirta.

結果 (英語) 2:

Bisnis.com, JAKARTA - The results of a survey conducted by Bank Indonesia said consumer confidence in the economic outlook six months ahead fell from the previous month. Indications are reflected in the Consumer Expectations Index (IEK) April 2015 which decreased by 10.3 points from the previous month to 115.9, Executive Director of the Department of Communications Bank Indonesia Tirta Segara said weakening IEK driven by a decrease in the entire index constituent, with the largest decrease occurred in the expectations index of business activity six months of 15.1 points. "It was followed by job availability expectation index and earnings next 6 months respectively down by 8.8 and 6.8 points, "he said in an official statement on Wednesday (05/06/2015). The main factor that led to the weakening optimism of respondents to the economic conditions six months ahead the forecast still slowing economic growth in the next six months. "In addition, increasing the potential pressure of rising prices and increasingly strict bank lending," said Tirta. Regionally, he added, IEK weakening occurs in the 15 cities with the largest decrease occurred in Louth -27, 0 points and Manado -21.9 points. "Based on the level of expenditure, IEK biggest decline occurred in the group of respondents with the level of spending Rp1 million - Rp2 million per month," said Tirta.