英雄・ディポネゴロ
Kontak ini mungkin saja, yang menyebabkan Raden Saleh ketika membaca kematian Diponegoro di surat kabar Java Bode tahun 1855 segera melukis Penangkapan Diponegoro, sebuah lukisan yang masyhur. Ada kemungkinan Raden Saleh membaca babad Diponegoro versi Keraton Surakarta (Raden Saleh piawai dalam tulisan Jawa). Karena dalam babad Diponegoro para petinggi Belanda dicitrakan sebagai raksasa pewayangan seperti Buto Rambut Geni (raksasa berambut api) atau Buto Terong (raksasa berhidung terung), karena itu dalam lukisannya Raden Saleh juga menggambarkan petinggi Belanda proporsi kepalanya terlalu besar.