Jepang, Februari-Maret 2015 (3,4)
Pagi harinya, bangun pagi, sarapan, dan berangkat ke dojo. Sebelum berangkat Sensei Tora memberikan tempelan penghangat yang diberikan oleh Ibu dari Ibu Nagata Sensei. Untuk memastikan agar kami semua merasa hangat dan tetap sehat menjalani ujian. Saya terharu sekali, bahkan dari jauh pun Ibu Nagata selalu memikirkan kita semua. Sampai penghangat badan pun diberikan. Setelah kemarin Sensei membawakan pakaian, sekarang penghangat badan.
Setelah saya melakukan sedikit acrobat pagi hari untuk menempelnya di punggung sendiri (yang lain saling menempelkan), kami pun berangkat ke dojo.
~
Disana telah menunggu Murakami Sensei, Izumi Sensei, Inue-san, Yoshida Sensei, dan Takahasi-san. Kami berlatih Jodo terus-menerus hingga waktunya makan siang. Saat makan siang, Takahashi pamit duluan dijeput oleh orangtuanya.
~
Kami makan di tempat (oke.. saya lupa namanya). Dimana saya mengikuti saran Mamang memesan Sushi. Tapi saya tersesat, karena ternyata itu ikan mentah. Memakan kan mentah membuat saya berpikir bahwa ikan itu akan hidup di dalam perut saya dan berenang kesana kemari.. hahahahaha
Dengan segenap jiwa raga, saya memohon maaf tidak berani menyantap makanan yang sudah dipesan. Potongannya besar-besar sekali. Saya kira akan dimarahi, engga dong. Malah pada senyum-senyum nawarin makanan yang lain. Tapi biar begitu ini tidak boleh diulang toh ya....
Akhirnya Sensei Tora yang memakan makanan saya, saya memesan makanan baru seperti yang dimiliki Yoshida Sensei. Selesai makan, struknya sudah ada di tangan Izumi Sensei. Kita tidak diizinkan membayar…
~
Selesai makan kami semua kembali ke dojo dan masuk kembali ke ruangan khusus untuk bercerita. Oh iya! Selama saya berganti pakaian, Higuchi Sensei mengizinkan saya berganti pakaian terpisah di ruang khusus itu. Terharu sekali…
~
Sore harinya kami berlatih sebentar hingga pukul 5 kemudian berangkat ke tempat Sushi bertemu dengan orang tua Ibu Nagata Sensei. Saat berangkat kami menggunakan dua mobil, yang dikendarai oleh Higuchi Sensei dan mobil yang dikendarai oleh Izumi Sensei. Sebelum berangkat kami diantarkan ke hotel dulu untuk berganti pakaian. Kemudian saya dan Sensei Tora naik di mobil Higuchi Sensei. Sesampainya di dekat lokasi Sushi, kami menunggu di tempat elektronik. Sambil melihat-lihat. Kemudian kami bersiap menuju lokasi Sushi yang dimaksud. Dari tempat elektronik ke tempat Sushi cukup dekat. Akhirnya, dari sana saya, Izumi Sensei dan Higuchi Sensei mengendarai satu mobil. Sensei Tora dan teman-teman berjalan kaki. Eh? Gitu ya? Mobilnya Higuchi Sensei ada dimana? (Loh? Kok baru kepikiran sekarang?)
Saya, Izumi Sensei, dan Higuchi Sensei sampai duluan. Kami menunggu di dalam ruangan. Kemudian… orang tua ibu Nagata datang. Saya duduk diantara orang tua ibu Nagata. Ayah ibu Nagata di kiri, Ibu dari Ibu Nagata di kanan. Ibunya ibu Nagata baik sekali. Berhubung saya agak-agak takut makan sushi, orang tua ibu Nagata memesankan makanan khusus untuk saya. Tapi kemudian saya jadi ingin mencoba makan yang mentah. Wah… disodori segalanya. Macam-macam. Diajari cara makannya, ga pakai sumpit juga ga apa-apa. Bermacam-macam ikan mentah saya makan. Sampai saya kekenyangan dan beliau bertanya, apakah saya baik-baik saja.. tidak apa-apa kan? (haduh, saya terharu sekali. Benar-benar perhatian sekali). Ayahnya ibu Nagata Sensei bilang,”harus makan yang banyak biar besok ujiannya berhasil.” Alhasil, saya makan banyak sekali. Benar-benar banyak sekali. Terima kasih sekali atas perhatian yang diberikan… saya bersyukur sekali dipertemukan dengan Seishukan.
(mulai deh berkaca-kaca, nanti dulu. Ini report harus jadi dulu. Tahan diri.)
~
Saya sampaikan ucapan terima kasih karena stroberi yang dibawakan enak sekali. Ternyata beliau telah membawakan stroberi yang jauh lebih besar dan lebih manis dalam jumlah yang lebih banyak. Haduh… demi apah.. saya terharu sekali… Baik sekali… sementara saya hanya bisa menyampaikan terima kasih setelah serangkaian kebaikan yang diberikan.
Udah ga tau lagi mau membalas dengan apa. Dengan kedatangan Orang tua Ibu Nagata saya benar-benar merasakan kehangatan. Tidak merasa asing di negeri asing.
Pulangnya kami diantarkan ke hotel. Bersama Higuchi Sensei kami berkumpul di kamar Sensei Tora dan kami bercerita banyak. Tentang ujian, tentang persiapan dan memberikan semangat pada kami semua. Begitu sudah pukul 9 lebih, Higuchi Sensei pulang dan menolak diantarkan oleh mas Panja. Kami harus beristirahat.
Biar bagaimana juga, hari ini, saya merasa benar-benar tersentuh. Jauh sekali hubungan antara orang tua ibu Nagata ke saya (ke kami). Tapi beliau repot-repot datang, membawakan bermacam makanan, mengajak makan.. belum lagi perhatian yang saya terima saat makan bersama. Haduh… mau dibalas dengan apa…. Uang sejumlah apapun ga bisa membalas ini semua. Semua ini tentunya berkat Sensei Tora, hari dimana saya ditemukan di dojo Kyoto, duduk sendirian.
***
Hari Ujian.
Mas Panja dengan paniknya membangunkan kami semua pukul 4 pagi. Hahahaha
Alhasil, kami semua bangun pagi sekali, tapi tidak seorang juga yang berani mengetuk pintu kamar Sensei karena masih pagi sekali. Kamipun bersiap-siap. Makan dengan menggunakan iaido-gi lengkap. Setelah itu jam toilet. Haduh, saya udah stress.. udah berapa kali ke toilet. Hahahaha
Hari itu hujan.
Kami dijeput oleh Higuchi Sensei, Izumi Sensei, dan Murakami Sensei di hotel. Ibu dari Takahasi turut mengantarkan ke hotel. Saya, Inuoe-san dan Takahashi-san berada satu mobil yang dikendarai Izumi Sensei. Bayangkan… Seorang guru loh. Penguji lagi hari itu. Mau repot-repot sedemikian rupa. Sensei dan rekan-rekan lainnya berada di mobil Murakami Sensei. Lumayan jauh loh tempatnya....
~
Kami sampai di tempat ujian. Disana… tempat yang pertama saya kunjungi adalah… toilet. Saya sudah masuk ke toilet laki-laki, langsung ditarik Takahashi. Hahahaha Setelah itu Takahashi pamit masuk ke dalam, dan meminta agar dia diizinkan membawa tas saya. Baik sekaliiii.... smile絵文字
Tempat ujian sangat ramai, penuh dengan orang. Inuoe-san datang ke dalam toilet, memastikan saya baik-baik saja. Kemudian saya masuk ke dalam ruang ujian. Sambil mengingat pesan Sensei Tora. Siapapun yang kamu temui, berikan salam. Then, I did.
~
Masuk ke ruangan, dingin sekali. Serasa masuk ke kulkas. Orang penuh, kecut juga sih rasanya. Saya teringat pesan Sensei Tora berulang kali,”lakukan seperti biasanya saat latihan.” Pesan itu berulang kali terdengar di telinga saya. Kemudian saya berlatih sebentar menjelang ujian. Bertukar pedang dengan Takahashi. Diawasi oleh Higuchi Sensei dari kejauhan. Sensei Tora melihat juga dari kejauhan. Saat saya telah melakukan satu set, Sensei Tora memerintahkan untuk melakukan sekali lagi. Dan saya menurut saja. Setelah saya selesai, Takahashi datang dan berlatih bergantian. Terima kasih banyak Takahashi atas kesediaannya meminjamkan pedang…
Kemudian saya mengambil nomer ujian, didampingi Higuchi Sensei dan Tora Sensei. Mas Panja, Pak Doli, dan Mamang Guru masih berlatih di tempat yang sama.
Kemudian ada panggilan untuk berkumpul, sejenis upacara pembukaan. Dewan penguji di depan dan ada kata sambutan. Dari Ide Tomota Sensei dan…. Sensei…. Uhmm…. oke.. saya lupa namanya. (maafkan…)
Higuchi Sensei selalu mendampingi, saat mengambil nomor, saat posisi duduk menunggu. Saat berdiri. Beliau tahu saya tidak bisa berbahasa Jepang dan memastikan saya melakukan dengan baik.
~
Taraaammm!! Ujian dimulai.
Trip pertama, anak-anak. Ada yang cantik~
Trip kedua, saya dan mas Panja. Nomer 6 dan 7. Ah.. benar kata Sensei. Tegangnya ga nanggung-nanggung. Pengalaman saya saat ujian adalah… ujung jari membeku dan mati rasa. Saat memasukkan pedang, saya tidak bisa merasakannya pakai ujung jari, tapi memakai tubuh jari. Gimana banget jari ga ada rasanya. Ingat pesan Sensei: “Lakukan seperti biasa saat latihan.”
Kemudian mulailah saya. Udah ga kepikiran apa-apa sih selain pesan Sensei. Sampai selesai.
Kemudian reiho kelompok yang ujian.
Higuchi Sensei langsung mendekat dan memastikan saya dan mas Panja menggunakan jaket. Setelah saya menggunakan jaket saya, beliau menawarkan baju besarnya (haduh maaf saya tidak tahu apa namanya…) saya pakai. Takahashi juga memberikan penghangat ajaib ukuran handy. Hangat sekali. Perhatian sekali kan?
Kemudian ujian praktek selesai. Nomer dipampangkan di papan. Takahasi yang membacanya, kami semua ga bisa baca sih… Kemudian kembali ke posisi semula, dan menunggu ujian tertulis. Sambil menunggu kami berphoto-photo.
Hehehehe
Setelah ujian tertulis selesai, pengumuman di sampaikan… kami pergi makan siang bersama. Izumi Sensei tidak bisa ikut karena ada kegiatan selanjutnya. Sejenis rapat. Dan…. Dan…. Ide Tomota Sensei menyamperi Tora Sensei! You know? You know? Sensei keren kan? Hehehehe saya tidak tahu apa yang dibicarakan, tahunya Cuma bilang “gambarimasu!” saja.
~
Kemudian kami pergi makan bersama-sama. Tempatnya dimana ya? Lupa.. tapi pemandangannya cantik sekali. Dari dalam gedung. Kelihatan burung-burung berterbangan da nada danau (danau ya itu? Apa sungai?). Selesai makan kami berjalan kaki menyusuri pinggir danau. Danaunya ga ada sampah, adanya bebek-bebek berenang. Kuat sekali bebek-bebek itu, dingin-dingin di air. Lalu foto di bawah pohon yang bunganya mekar. Lalu… dalam perjalanan kembali ke tempat ujian (ujian jodo dan iaido ternyata tempatnya sama), kami melihat ada dojo kyudo. Anak-anak SMA yang sedang berlatih. Melihat kami sangat tertarik, Higuchi Sensei memintakan izin agar kami diizinkan melihat mereka berlatih. Superb!! Jadilah kami duduk di kursi khusus untuk menonton mereka berlatih. Keren sekali loh anak SMA itu.
Selesai dari sana kami langsung menuju hall ujian. Sambil menunggu ruangan, kami duduk di depan. Melintaslah Yakabe Sensei.. kemudian dua guru besar lainnya di Jodo. Higuchi Sensei ngobrol dengan santai. Eh… ternyata… semua yang berbicara dengan Higuchi Sensei adalah penguji Jodo hari itu. Kind of… amazing.
~
Kami masuk ke dalam ruangan
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
日本、2 月-3 月 2015 (3, 4)次の朝、Reveille を朝食し、道場へ出発します。先生のトラを出発する前にさん永田先生の母親によって与えられたプラグイン ウォーマーを与えます。すべての暖かい気持ちを試験を通じて健康を維持するようにします。私は一度触れた、遠くからでも母永田常に私たちのすべての考えていた。どんな与えられたボディ ウォーマーまで。昨日の先生は衣類を運ぶ後、今ボディのウォーマー。Menempelnya 独自の背面には少しの acrobat 朝をした後 (他の人が録音された)、道場にしました。~そこを待っている村上先生、泉先生、シス Yoshida さん、先生と高橋さん。浄土宗ランチの時間まで絶えず練習です。ランチでは、高橋は最初の dijeput を彼女の両親に残した。~場所で食べた (大丈夫です。.. 彼の名前を忘れて)。Mamang の提案を続いている寿司を注文します。しかし、私は道に迷った、その生の魚を回すため。生の魚だと思います私は右を食べることは私の胃の中住んでいるし、そこの周り泳ぐ.ハハハハハあなたの魂は、私は頼む恩赦を予約している食品を食べることを敢えてしなかった。大規模な巨大のフラグメント。それは怒鳴ったを得るつもりだと思う engga 洞。でも別に笑顔笑顔 nawarin 食品。しかしこれを繰り返さないでとにかくのでさせて屋.最後にトラ先生私消費食品、私は新しい食品を命じたよう所有 Yoshida 先生。食べ終わって struknya の泉先生の手に既にあった。お支払いはできません.~我々 すべての道場に戻り、ストーリーテ リングのための特別な部屋に戻って食べることを終えた。ああ、そうです!着替えを限り、樋口先生は私の変更を許可服別に特別な空間を。すべてを移動.~午後には私たちのリハーサル 5 まで簡単に母永田先生の両親を満たしている寿司に着手し。出発時に車と泉先生によって駆動先生樋口によって駆動される 2 台の車を使用します。出発前に着替えを最初にホテルへお届けしております。それから私と先生とら樋口先生の車に乗る。寿司の場所の近くに到着、我々 の電子機器で待っていた。を見ながら。寿司を準備我々 は。寿司の電子機器からの場所は非常に近いです。最後に、そこから私は、泉先生と一台の車を運転樋口先生。先生のトラとの友人は離れて歩いてください。えっ?Gitu 屋ですか?彼の車で樋口先生ですか?(錠剤ですか?コック最近だと思った今ですか?)私は、泉先生と第一まで樋口先生。我々 は、部屋で待っていた。... 高齢者母永田来た。永田高齢の母親の間に座る。左、右に永田さんの母の母父永田。母母永田見事。私だったので、少し怖がって寿司、永田高齢の母親予約特別な食べ物をくれた。しかし、そうに生で食べるしようとするし。うわ. すべてを手渡されました。台無しにします。どのように教えた箸を使って食べます、ga ga に何も。刺身の品揃えを食べる。私が詰めていたまでに彼は私に尋ねたかどうか私は大丈夫。それはいいですか?(haduh、私は移動 1 回。本当に懸念一度)。永田先生が言った彼の父の母」をたくさん食べている let 試験の明日は成功です"。結果として、私はたくさん食べ。本当に非常に多くの。いただきありがとうございますすべて... 注意与えて感謝しています Seishukan と再会したら(最初のガラス、後で追加することによって開始します。このレポートを使用する必要があります。自分自身を保持します。)~おいしいイチゴを発表したので、あなたに感謝を渡します。彼ははるかに大きいイチゴをもたらしたが判明とより多くの量で甘い。Haduh. apah の酒.すべてを移動.よく... しながら私は与えられた良いのシリーズの後の感謝を伝えることができます。オーダ街タウは再び何を返信したいです。高齢者の母親永田の到着と本当に暖かさを感じています。感じていない外国外国に。私たちのホーム ストレート ホテルに配信されます。先生樋口部屋先生トラに集まって一緒に、私たちはあなたに多くを教えてくれます。準備とすべての私たちの精神を与えることについてのテスト。だからより 9 時すでに樋口先生返され、mas パンジャによって配信を拒否します。我々 は休むべきであります。私もどのようにこれらの日私は本当に触れられて感じる。高齢の母親永田私に (米国) に間の関係はひどすぎます。しかし、彼は来て、食品の様々 なをもたらす、食事に招待する気に。注意を言うまでもなく一緒に食べることが表示されます。Haduh... 何で掲載しているしたい.お金の任意の金額はそれをすべてに返信できます。このすべての確かに先生のトラのおかげで京都、道場で見つけた日一人で座ってください。***試験の日です。Paniknya の MAS パンジャ朝目を覚ます私たちすべての 4 で。ハハハハこの結果、私たちは皆、朝起きるが誰もドアをノックして、部屋の朝先生がまだみろと言うでしょう。我々 は準備ができて取得しています。完全 gi 居合道を使用して詰まります。後その時間トイレ。Haduh、私はストレス。既に、トイレの回数。ハハハハ今日は雨が降っていた。我々 dijeput 泉先生、先生樋口とホテルで村上先生によって。高橋母ホテルに配信されました。私は、Inuoe さんと高橋さん泉先生を駆動一台の車だった。想像してみて.教師 loh。もう一度あの日のテスター。こだわらなかった。先生と他の同僚は車村上先生です。かなり多くの... 場所 loh。~Kami sampai di tempat ujian. Disana… tempat yang pertama saya kunjungi adalah… toilet. Saya sudah masuk ke toilet laki-laki, langsung ditarik Takahashi. Hahahaha Setelah itu Takahashi pamit masuk ke dalam, dan meminta agar dia diizinkan membawa tas saya. Baik sekaliiii.... smile絵文字Tempat ujian sangat ramai, penuh dengan orang. Inuoe-san datang ke dalam toilet, memastikan saya baik-baik saja. Kemudian saya masuk ke dalam ruang ujian. Sambil mengingat pesan Sensei Tora. Siapapun yang kamu temui, berikan salam. Then, I did.~Masuk ke ruangan, dingin sekali. Serasa masuk ke kulkas. Orang penuh, kecut juga sih rasanya. Saya teringat pesan Sensei Tora berulang kali,”lakukan seperti biasanya saat latihan.” Pesan itu berulang kali terdengar di telinga saya. Kemudian saya berlatih sebentar menjelang ujian. Bertukar pedang dengan Takahashi. Diawasi oleh Higuchi Sensei dari kejauhan. Sensei Tora melihat juga dari kejauhan. Saat saya telah melakukan satu set, Sensei Tora memerintahkan untuk melakukan sekali lagi. Dan saya menurut saja. Setelah saya selesai, Takahashi datang dan berlatih bergantian. Terima kasih banyak Takahashi atas kesediaannya meminjamkan pedang…Kemudian saya mengambil nomer ujian, didampingi Higuchi Sensei dan Tora Sensei. Mas Panja, Pak Doli, dan Mamang Guru masih berlatih di tempat yang sama.Kemudian ada panggilan untuk berkumpul, sejenis upacara pembukaan. Dewan penguji di depan dan ada kata sambutan. Dari Ide Tomota Sensei dan…. Sensei…. Uhmm…. oke.. saya lupa namanya. (maafkan…)Higuchi Sensei selalu mendampingi, saat mengambil nomor, saat posisi duduk menunggu. Saat berdiri. Beliau tahu saya tidak bisa berbahasa Jepang dan memastikan saya melakukan dengan baik. ~Taraaammm!! Ujian dimulai.Trip pertama, anak-anak. Ada yang cantik~Trip kedua, saya dan mas Panja. Nomer 6 dan 7. Ah.. benar kata Sensei. Tegangnya ga nanggung-nanggung. Pengalaman saya saat ujian adalah… ujung jari membeku dan mati rasa. Saat memasukkan pedang, saya tidak bisa merasakannya pakai ujung jari, tapi memakai tubuh jari. Gimana banget jari ga ada rasanya. Ingat pesan Sensei: “Lakukan seperti biasa saat latihan.”Kemudian mulailah saya. Udah ga kepikiran apa-apa sih selain pesan Sensei. Sampai selesai.Kemudian reiho kelompok yang ujian.Higuchi Sensei langsung mendekat dan memastikan saya dan mas Panja menggunakan jaket. Setelah saya menggunakan jaket saya, beliau menawarkan baju besarnya (haduh maaf saya tidak tahu apa namanya…) saya pakai. Takahashi juga memberikan penghangat ajaib ukuran handy. Hangat sekali. Perhatian sekali kan?Kemudian ujian praktek selesai. Nomer dipampangkan di papan. Takahasi yang membacanya, kami semua ga bisa baca sih… Kemudian kembali ke posisi semula, dan menunggu ujian tertulis. Sambil menunggu kami berphoto-photo.HeheheheSetelah ujian tertulis selesai, pengumuman di sampaikan… kami pergi makan siang bersama. Izumi Sensei tidak bisa ikut karena ada kegiatan selanjutnya. Sejenis rapat. Dan…. Dan…. Ide Tomota Sensei menyamperi Tora Sensei! You know? You know? Sensei keren kan? Hehehehe saya tidak tahu apa yang dibicarakan, tahunya Cuma bilang “gambarimasu!” saja.~Kemudian kami pergi makan bersama-sama. Tempatnya dimana ya? Lupa.. tapi pemandangannya cantik sekali. Dari dalam gedung. Kelihatan burung-burung berterbangan da nada danau (danau ya itu? Apa sungai?). Selesai makan kami berjalan kaki menyusuri pinggir danau. Danaunya ga ada sampah, adanya bebek-bebek berenang. Kuat sekali bebek-bebek itu, dingin-dingin di air. Lalu foto di bawah pohon yang bunganya mekar. Lalu… dalam perjalanan kembali ke tempat ujian (ujian jodo dan iaido ternyata tempatnya sama), kami melihat ada dojo kyudo. Anak-anak SMA yang sedang berlatih. Melihat kami sangat tertarik, Higuchi Sensei memintakan izin agar kami diizinkan melihat mereka berlatih. Superb!! Jadilah kami duduk di kursi khusus untuk menonton mereka berlatih. Keren sekali loh anak SMA itu.Selesai dari sana kami langsung menuju hall ujian. Sambil menunggu ruangan, kami duduk di depan. Melintaslah Yakabe Sensei.. kemudian dua guru besar lainnya di Jodo. Higuchi Sensei ngobrol dengan santai. Eh… ternyata… semua yang berbicara dengan Higuchi Sensei adalah penguji Jodo hari itu. Kind of… amazing.~
Kami masuk ke dalam ruangan
翻訳されて、しばらくお待ちください..
