Goa Maharani di temukan tanpa sengaja oleh 6 penggali bahan fosfat dan pupuk dolomit yang di mandori Bpk. Sunyoto pada tanggal 6 agustus 1992 dan di resmikan sebagai tempat wisata pada 10 maret 1994 oleh bupati lamongan pada saat itu yang menjabat sebagai Bupati lamongan masih di pegang oleh Bpk. Muhammad Faried. Goa maharani ini berada di kedalaman 25meter dari permukaan tanah dan mempunyai rongga seluas 2500 meter persegi. Karena keindahan stalaktit dan setalakmitnya, Goa Maharani layak di sejajarkan dengan goa Altamira di Spanyol, goa Carlsbad di Perancis, dan goa Mamonth di Amerika.