Makassar - Kota Makassar mulai dipenuhi pendatang dari kabupaten/kota luar Kota Makassar menjelang pergantian 2013 - 2014; salah satu dampaknya adalah kemacetan menuju ibukota Sulawesi Selatan itu.
"Meskipun harus terhambat macet di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros, kami sekeluarga berkunjung ke rumah saudara di Makassar untuk dapat bersama-sama menikmati malam pergantian tahun," kata warga Kabupaten Barru, Hj Syamsiah, di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, mengantisipasi macet berkepanjangan pada malam menjelang pergantian tahu, dia bersama anak-anak dan suami lebih awal ke Makassar.
Menurut ibu empat orang anak ini, momen pergantian tahun juga sekaligus ajang silaturrahim dengan keluarga di Makassar dengan memanfaatkan liburan sekolah anak-anaknya.
"Sekalian anak-anak diajak jalan-jalan keliling Makassar dan pertemuan keluarga," katanya.
Hal senada dikemukakan warga Kabupaten Sinjai, Hj Kartini, yang merupakan salah seorang pejabat di daerahnya.
Dia mengatakan, mengajak keluarga ke Makassar untuk melepaskan rutinitas sehari-hari sekaligus ingin menikmati suasana pergantian tahun dengan koleganya yang ada di Makassar.
Karena itu, lanjut dia, meskipun harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk biaya transportasi dan akomodasi, dia rela mengambil tabungannya untuk biaya rekresi pergantian tahun.
Ramainya pendatang dari luar Kota Makassar menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kemacetana di batas Kota Makassar baik yang menghubungkan dengan wilayah selatan yakni Kabupaten Gowa dan wilayah utara Kabupaten Maros, Sulsel.
sumber: http://www.antaranews.com/berita/411799/tahun-baru-makassar-diserbu-pendatang
Makassar-Makassar city filled entrants from outside the city of kabupaten/kota Makassar before the turn of the 2013-2014; one of its effects is the bottleneck to the South Sulawesi capital.
"though should be blocked on the border of Makassar city gridlocked and Maros, our family traveled to the home of relatives in Makassar to be able to enjoy the new year night together,"the citizens of the District of Barru, Hj Syamsiah, in Makassar on Monday.
He said, anticipating a prolonged standstill on the evening before the turn out, he's with the kids and husband earlier to Makassar.
According to the mother of four children, the moment of the turn of the year as well as the silaturrahim with relatives in Makassar to take advantage of school holidays
his children. "All the kids were invited to walk the circumference of the Makassar and family gatherings," he said.
County residents expressed similar Thing Sinjai, Hj Kartini, who was an official in the
regions. He said, invites families to Makassar to release the daily routine at the same time want to enjoy the atmosphere of the turn of the year by his colleagues in the Makassar.
therefore, He continued, despite having to spend the funds does little to the cost of transportation and accommodation, he willingly took her savings to cost
rekresi turn of the year. Arrivals from outside the hectic city of Makassar causes two-wheeled vehicle and four wheels having kemacetana in the city limits of Makassar which connects with the southern region of the northern territory and Gowa Regency Maros, South Sulawesi;
http://www.antaranews.com/berita/411799/tahun-baru-makassar-diserbu-pendatang
source:
翻訳されて、しばらくお待ちください..

Makassar - Kota Makassar mulai dipenuhi pendatang dari kabupaten/kota luar Kota Makassar menjelang pergantian 2013 - 2014; salah satu dampaknya adalah kemacetan menuju ibukota Sulawesi Selatan itu.
"Meskipun harus terhambat macet di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros, kami sekeluarga berkunjung ke rumah saudara di Makassar untuk dapat bersama-sama menikmati malam pergantian tahun," kata warga Kabupaten Barru, Hj Syamsiah, di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, mengantisipasi macet berkepanjangan pada malam menjelang pergantian tahu, dia bersama anak-anak dan suami lebih awal ke Makassar.
Menurut ibu empat orang anak ini, momen pergantian tahun juga sekaligus ajang silaturrahim dengan keluarga di Makassar dengan memanfaatkan liburan sekolah anak-anaknya.
"Sekalian anak-anak diajak jalan-jalan keliling Makassar dan pertemuan keluarga," katanya.
Hal senada dikemukakan warga Kabupaten Sinjai, Hj Kartini, yang merupakan salah seorang pejabat di daerahnya.
Dia mengatakan, mengajak keluarga ke Makassar untuk melepaskan rutinitas sehari-hari sekaligus ingin menikmati suasana pergantian tahun dengan koleganya yang ada di Makassar.
Karena itu, lanjut dia, meskipun harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk biaya transportasi dan akomodasi, dia rela mengambil tabungannya untuk biaya rekresi pergantian tahun.
Ramainya pendatang dari luar Kota Makassar menyebabkan kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kemacetana di batas Kota Makassar baik yang menghubungkan dengan wilayah selatan yakni Kabupaten Gowa dan wilayah utara Kabupaten Maros, Sulsel.
sumber: http://www.antaranews.com/berita/411799/tahun-baru-makassar-diserbu-pendatang
翻訳されて、しばらくお待ちください..
