NOSTALGIA perjuangan tempo dulu muncul saat Ulang tahun ke-86 Mayjen TNI (Purn) H Moenadi di TK SD Hj Isriati Moenadi Ungaran, akhir pekan kemarin. Pasalnya dari 250 tamu, sebagian merupakan pejuang angkatan ‘45 dan ‘66.
Para pejuang itu pun larut dalam kenangan perang merebut kemerdekaan. Mereka sebagian adalah pejabat bupati dan wakil gubernur di zaman dulu.
Moenadi yang merupakan Gubernur Jateng era 1966 - 1974, dalam kesempatan ini memberi apresiasi tersendiri atas kemajuan pesat yang diraih sekolah tersebut. Ia berperan besar dalam pengembangan sekolah ini. Tanah seluas 8.000 meter persegi dan rumah tempat tinggalnya diwakafkan untuk TK/SD ini. ’’Saya gembira sekolah ini bisa berkembang pesat,’’ terang Moenadi.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Hj Isriati Moenadi Eko Panggyarso SH menegaskan, kegiatan ini digemas sebagai ungkapan rasa syukur para guru atas perkembangan yang diraih. Belum lama ini sekolah tersebut menyabet Juara Kebersihan, Keindahan, dan Kerindangan (K3) antar-SD se-kabupaten.
’’Kami berdoa semoga Pak Moenadi diberi kesehatan dan panjang umur. Semangat beliau membesarkan sekolah ini,’’ jelas Eko.
Saat ini rumah tinggal Moenadi digunakan untuk kantor TK/SD Hj Isriati Moenadi. Menurut Eko, yayasan ini berjalan tanpa donatur. Awalnya status tanah sekolah adalah pinjaman. Dan baru 2005 tanah tersebut diwakafkan.
Kejar Kualitas
Untuk TK didirikan pada 2001 dan jumlah murid pertama 57 anak. Sedangkan SD ini berdiri 2003 dengan jumlah siswa 30 anak. ’’Kini jumlah siswa TK dan SD sebanyak lebih dari 450 anak. Diampu 25 guru SD dan 12 guru TK,’’ terang Eko. Menurut dia, jika semua kelas terpenuhi akan ada 600 murid.
Namun dia menegaskan, pihaknya tetap mengejar kualitas lulusan daripada sekadar kuantitas. Diterangkan, TK dan SD adalah fondasi utama pembentukan jati diri anak.
’’Kami mengutamakan pembentukan karakter agar mereka menjadi manusia berakhlaqul karimah,’’ tegas Eko yang masih memiliki hubungan keluarga dengan H Moenadi.
Selain membekali siswa dengan pelajaran lingkungan hidup, sekolah ini juga memberi ekstra kurikuler sempoa, tari, drumband, dan komputer. Bahkan karawitan dan band SD ini ditampilkan saat peringatan Ultah Moenadi tersebut. Luh Putu Diana murid TK B dan Fadel Anwar alumni SD, memberi sambutan dan kesan selama sekolah di sini. Ahmad mantan wakil gubernur dalam acara yang dihadiri komite dan orang tua murid tersebut, didaulat memimpin doa. (Rony Yuwono-16