Jember (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mewaspadai kemungkinan peningkatan status Gunung Raung menjadi Awas atau Level IV seiring dengan peningkatan aktivitas gunung yang berketinggian 3.332 meter dari permukaan laut.
"Gempa tremor sudah mencapai amplitudo dominan 30 milimeter dan kemungkinan statusnya bisa dinaikkan menjadi awas, kalau gempa tremor dengan amplitudo 32 milimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Senin, di Jember.
Ia mengatakan kebijakan menaikkan atau menurunkan status gunung api merupakan kewenangan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, sehingga BPBD Jember hanya menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Geologi, Kementerian ESDM itu.
"Biasanya memang dengan tremor dominan 32 milimeter maka status gunung api maka dinyatakan level IV atau awas, namun PVMBG yang memiliki kewenangan menaikkan status Gunung Raung," tuturnya.
Heru mengatakan BPBD meningkatkan kesiagaan dengan melakukan pemantauan di sejumlah lokasi untuk mengetahui perkembangan aktivitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.
"Saat ini ada sekitar 20 sukarelawan yang tersebar di lima lokasi yakni Desa Gunung Malang, Rowosari, Sumberjambe di Kecamatan Sumberjambe, kemudian Desa Slateng di Kecamatan Ledokombo dan Desa Sumberjati di Kecamatan Silo.
Puluhan relawan itu ditempatkan di sekitar Gunung Raung yang selalu siaga dan dibekali HT sebagai alat komunikasi dengan relawan yang ada di lingkar Kabupaten Jember.
"Jika ada kejadian tertentu maka pihaknya dapat dengan mudah melakukan koordinasi untuk melakukan langkah yang akan dilakukan, sehingga tindakan reaksi cepat dapat dilakukan tepat sasaran," katanya.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember tidak masuk dalam Kawasan Rawan Bencana dan hanya wilayah terdampak, namun BPBD tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Laporan aktivitas Gunung Raung pada 3 Agustus 2015 pukul 06.00-12.00 mencatat secara visual cuaca mendung, angin tenang, suhu udara 26 derajat celcius, Gunung Raung tertutup kabut.
Secara seismik tercatat tremor vulkanik atau letusan menerus dengan ampolitudo dominan 30 milimeter, sehingga kesimpulan masih terekam letusan menerus dengan energi letusan cenderung meningkat dan status Gunung Raung masih siaga.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
ジュンブル (東 Java 間) 地域防災ジュンブル管理機関 (BPBD) 郡、東ジャワ、海抜 3.332 m の山標高の活動の増加と共に注意またはレベル IV に騰山の状態の改善の可能性を注意してください。「地震の揺れは支配的な振幅に 30 ミリを遂げたと、用心する場合 32 ミリメートルの地震微動振幅に、その状態可能性を引き上げることができる」と緊急物流 BPBD ジュンブル、ヘル Widagdo 頭の現地発表しました。育てることをポリシーと述べたか火山のステータスを下げるセンターの火山及び地質災害 (PVMBG) バンドン、そう BPBD ジュンブル代理店、省地質鉱物資源それのより多くの情報を待っているだけの機関。「通常それは確かに支配的な 32 ミリの揺れで、表わされた火山レベル IV または注意の状態はしかし PVMBG 状態 Raung を所有している機関を発生し、」と彼は言った。ヘルは言った国境ジュンブル県、ボンドウォソ県、バニュワンギであった開発活動を学ぶための場所の数で監視 BPBD 増加警戒が必要です。「ある現在約 20 人のボランティアの普及以上 5 つの場所すなわち貧しい村山 Rowosari、Sumberjambe Sumberjambe、Ledokombo 小区域とシロの地区の村 Sumberjati Slateng の村で。Puluhan relawan itu ditempatkan di sekitar Gunung Raung yang selalu siaga dan dibekali HT sebagai alat komunikasi dengan relawan yang ada di lingkar Kabupaten Jember."Jika ada kejadian tertentu maka pihaknya dapat dengan mudah melakukan koordinasi untuk melakukan langkah yang akan dilakukan, sehingga tindakan reaksi cepat dapat dilakukan tepat sasaran," katanya.Ia menjelaskan Kabupaten Jember tidak masuk dalam Kawasan Rawan Bencana dan hanya wilayah terdampak, namun BPBD tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.Laporan aktivitas Gunung Raung pada 3 Agustus 2015 pukul 06.00-12.00 mencatat secara visual cuaca mendung, angin tenang, suhu udara 26 derajat celcius, Gunung Raung tertutup kabut.Secara seismik tercatat tremor vulkanik atau letusan menerus dengan ampolitudo dominan 30 milimeter, sehingga kesimpulan masih terekam letusan menerus dengan energi letusan cenderung meningkat dan status Gunung Raung masih siaga.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
