Wanita tidak tertarik kepada janji-janji kecil.
Itu sebabnya laki-laki terpaksa berjanji yang terlalu besar, untuk mendapatkan wanita yang dicintainya.
Yang menjadi masalah; wanita itu seperti anak-anak, tidak bisa mendengar janji.
Dia langsung percaya, dan menagih setiap hari.
Hmmh ... kasihan sekali hidup laki-laki itu ...
Dia masih muda, belum sepenuhnya mampu, tapi harus tampil meyakinkan bagi wanita kecintaan hatinya.
Wanita yang hanya mementingkan dirinya, tidak memperhatikan cinta karena matanya hanya tertuju kepada janji yang ditagihnya.
Dan karena tergesa-gesa, dia tak sabar menanti berkembangnya kemampuan laki-laki yang mencintainya, dan membanding-bandingkannya dengan laki-laki lain yang lebih mampu.
Kalau wanita tidak suka dibandingkan kecantikannya, laki-laki tidak suka dibandingkan kemampuan ekonominya.
Antara harapan wanita, dan janji laki-laki – sebetulnya tidak ada masalah, jika mereka betul-betul saling mencintai.
Cinta itu bukan kontrak tukar menukar untung dan rugi, tapi kebersamaan yang saling memuliakan, dalam kejujuran, kegembiraan, dan kesetiaan – sampai ke Surga.
Mario Teguh – Loving you all as always
---------------
MENDETEKSI CINTA PALSU - MARIO TEGUH GOLDEN WAYS
http://www.youtube.com/watch?v=kfq1HEVw_eA&list=TLQ1VuOejWyx0