IJEPA atau Indonesia Japan Economy Partnership Agreement (Perjanjian Kemitraan Ekonomi antar Indonesia – Jepang) merupakan perjanjian antar pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia untuk mempromosikan Free Trade (perdagangan bebas) antar kedua negara. Dengan adanya perjanjian tersebut, diharapkan industri di Indonesia akan menjadi lebih efisien dalam produksifitas dan mengalami peningkatan nilai investasi.
Perjanjian ini tidak hanya mengenai perdagangan barang saja, tetapi juga meliputi jasa, tenaga kerja, perluasan investasi, serta peningkatan kemampuan industry. Oleh karenanya program ini tidak disebut dengan FTA atau Free Trade Agreement (Perjanjian Perdagangan bebas), melainkan EPA atau Economy Partnership Agreement (Perjanjian Kemitraan Ekonomi).
Dalam bidang tenaga kerja, pemerintah Jepang telah membuka kesempatan kerja kepada warga negara Indonesia yang ingin bekerja di negara tersebut. Sebagai awalan hanya dua profesi yang akan ditawarkan yakni profesi Perawat (Kangoshi) dan profesi pengasuh lansia (Careworker).
Sejak tahun 2008, dalam rangka program EPA, yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia – Jepang, telah membuka jalan bagi perawat Indonesia untuk mendapatkan lisensi perawat atau careworker sesuai dengan jenjang karir profesinya di Jepang.
Jepang tidak menerima tenaga kerja dari luar negeri secara langsung. Karenanya hanya melalui program EPA inilah perawat Indonesia dapat berkesempatan untuk bekerja di Jepang.
Sampai tahun 2014, sebanyak 1048 orang Indonesia telah berangkat ke Jepang dalam rangka mengikuti program ini. Program EPA merupakan program kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang, sehingga skemanya jelas. Lembaga yang berwenang dalam menggelar EPA di Indonesia adalah BNP2TKI, sedangkan di Jepang adalah JICWELS. Selama bekerja di Jepang, gaji perawat maupun careworker dibayar setara gaji orang Jepang yang status pekerjaannya sama, dan juga mendapat support dari fasilitas penerima agar dapat lulus dalam mengikuti ujian negara.
Sampai lulus ujian tersebut, peserta EPA, atau disebut dengan calon perawat atau calon Kaigohukushishi, harus berusaha keras agar lulus ujian negara sambil bekerja di fasilitas penerima sebagi asisten perawat atau careworker. Kalau tidak lulus ujian negara dalam kurun waktu 3 tahun (perawat) atau 4 tahun (careworker), maka peserta tersebut harus pulang ke Indonesia dan tidak dapat kembali ke Jepang dengan mengikuti program EPA lagi.
Sedangkan kalau lulus ujian negara dan mendapat lisensi sebagai perawat atau careworker di Jepang, maka peserta EPA dapat memperpanjang kontrak kerjanya tanpa batas waktu. Selain itu peserta bisa mendapatkan jenjang karir di Jepang selama-lamanya. Kalau lulus ujian tersebut, akan muncul banyak pilihan untuk masa depan, seperti pulang ke Indonesia untuk istirahat sebentar lalu kembali bekerja ke Jepang lagi, dapat membawa suami/istri untuk tinggal bersama di Jepang, dan lain sebagainya. Pekerjaan sebagai perawat sangatlah mendalam. Tidak hanya dengan ilmu dan teknik yang didapat dari sekolah saja, tetapi perawat tersebut diharapkan agar dapat terus mengasah kemampuannya di lapangan kerja dengan melayani pasien.
Indonesia juga akan mengalami penuaan masyarakat. Persentasi jumlah lansia dalam penduduk akan melonjak, kecepatan proses penuaan masyarakatnya diperkirakan akan lebih cepat daripada Jepang. Selain teknologi tinggi yang ada di bidang medis, cara kerja orang Jepang, palayanan keperawatan untuk penyakit kronis, sistem pelayanan untuk lansia, cara penanganan terhadap penderita dimensia, sistem asuransi medis, dan ada banyak yang dapat dipelajari di Jepang untuk masa depan di Indonesia.
Selama ini penyebutan TKI bagi sebagian besar orang adalah dikonotasikan negatif,karena selama ini program TKI untuk beberapa negara lain selain Jepang banyak kita dengar dari media yang diliput adalah sebagian besar sisi negatifnya saja,hal ini sangat berbeda dengan pola hidup dan sisi kemanusiaan yang sangat di junjung tinggi oleh negara Jepang
Pengalaman yang luar biasa,kemajuan teknologi,ethos kerja dan kedisiplinan yang telah dipelajari dan di praktekkan di Jepang akan sangat bermanfaat bila di terapkan di Indonesia yang masih dalam tahap berkembang,harapannya adalah dengan program ini para alumni program Asisten Perawat atau Nurse Dan Asisten Careworker bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan masa datang di Indonesia,bagi diri sendiri,keluarga dan masyarakat seluas-luasnya
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
IJEPA またはインドネシア日本経済連携協定 (インドネシア-日本間の経済連携の協定) は二カ国間自由貿易 (自由貿易) を促進するために日本政府とインドネシア政府との間の契約です。条約、インドネシアで期待される産業の存在は、produksifitas でより効率的になります、投資の価値を増加しています。本だけでなく、物品貿易についてもサービス、人材投資、拡張、および業界の能力の向上。したがって、このプログラムは、FTA (自由貿易協定) の自由貿易協定が、むしろ経済連携協定または EPA (経済連携協定) には呼び出されません。労働において、日本政府は国で働きたいインドネシアの市民に雇用機会を開いた。プレフィックスの 2 つだけ職業として提供されるすなわち看護師 (看護) の専門職と高齢者の乳母専門職 (介護福祉士)。2008 年以来、日本、すなわち、インドネシア経済連携協定-EPA プログラムの枠組みの中は日本のライセンス看護師または彼の専門職のキャリアに基づき介護福祉士を取得するインドネシアのための道もオープンしました。日本では、海外から労働力を直接に受け入れられませんでした。したがって EPA のプログラムを介してのみこれはインドネシアが日本で仕事をする機会を持つことができます看護師です。2014 年までインドネシアの 1048年人の合計は、プログラムに参加するために日本に残っています。EPA のインドネシアの政府とそのスキーマを明らかに日本の政府との連携のプログラムです。インドネシアで開催された EPA の承認機関は、BNP2TKI 日本では受入れ。日本の仕事の間に看護師や介護福祉士給料は同等の給与の人々 日本作品の状態次の国の試験に合格するために受信者の施設から同じ、送受信もサポート。EPA の参加者のテストに合格する候補者や候補者 Kaigohukushishi によって呼び出されると、看護師必要があります看護婦の補佐官や、介護福祉士として受信者の施設・設備での作業中、国の試験に合格するために一生懸命働くか。状態 3 年 (看護師) または 4 年 (介護福祉士) に合格しない、参加者はインドネシアに返しする必要があります、EPA プログラムで日本に帰ることができませんでした。Sedangkan kalau lulus ujian negara dan mendapat lisensi sebagai perawat atau careworker di Jepang, maka peserta EPA dapat memperpanjang kontrak kerjanya tanpa batas waktu. Selain itu peserta bisa mendapatkan jenjang karir di Jepang selama-lamanya. Kalau lulus ujian tersebut, akan muncul banyak pilihan untuk masa depan, seperti pulang ke Indonesia untuk istirahat sebentar lalu kembali bekerja ke Jepang lagi, dapat membawa suami/istri untuk tinggal bersama di Jepang, dan lain sebagainya. Pekerjaan sebagai perawat sangatlah mendalam. Tidak hanya dengan ilmu dan teknik yang didapat dari sekolah saja, tetapi perawat tersebut diharapkan agar dapat terus mengasah kemampuannya di lapangan kerja dengan melayani pasien.Indonesia juga akan mengalami penuaan masyarakat. Persentasi jumlah lansia dalam penduduk akan melonjak, kecepatan proses penuaan masyarakatnya diperkirakan akan lebih cepat daripada Jepang. Selain teknologi tinggi yang ada di bidang medis, cara kerja orang Jepang, palayanan keperawatan untuk penyakit kronis, sistem pelayanan untuk lansia, cara penanganan terhadap penderita dimensia, sistem asuransi medis, dan ada banyak yang dapat dipelajari di Jepang untuk masa depan di Indonesia.Selama ini penyebutan TKI bagi sebagian besar orang adalah dikonotasikan negatif,karena selama ini program TKI untuk beberapa negara lain selain Jepang banyak kita dengar dari media yang diliput adalah sebagian besar sisi negatifnya saja,hal ini sangat berbeda dengan pola hidup dan sisi kemanusiaan yang sangat di junjung tinggi oleh negara JepangPengalaman yang luar biasa,kemajuan teknologi,ethos kerja dan kedisiplinan yang telah dipelajari dan di praktekkan di Jepang akan sangat bermanfaat bila di terapkan di Indonesia yang masih dalam tahap berkembang,harapannya adalah dengan program ini para alumni program Asisten Perawat atau Nurse Dan Asisten Careworker bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan masa datang di Indonesia,bagi diri sendiri,keluarga dan masyarakat seluas-luasnya
翻訳されて、しばらくお待ちください..
