Dihubungi Senin (11/4) kemarin, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali Ir. A.A. Gede Alit Sastrawan, M.T. tidak menampik persoalan sampah berpotensi jadi bom waktu bagi Bali. Dikatakannya, perilaku sebagian masyarakat Bali yang cenderung konsumtif turut membengkakkan volume sampah di Bali. Sebagai gambaran, saat ini volume sampah di daerah perkotaan di Bali rata-rata mencapai 5.094 meter kubik per hari. Tentunya, tumpukan sampah yang volumenya mencapai ribuan meter kubik per hari itu memerlukan tempat pembuangan akhir yang cukup luas jika ingin tertangani secara baik ditambah ketersediaan armada pengangkut sampah dalam jumlah yang tidak sedikit. Harus diakui, belum seluruh sampah yang diproduksi oleh masyarakat Bali dapat ditangani secara tuntas.