Laras sangat tertarik melihat situasi di terminal kota kecil itu.
Berbeda sekali dengan terminal di kotanya, demikian pikir Laras.
Terminal kota kecil itu sangat sederhana.
Bus besar hanya ada satu dua.
Itu pun hanya sesekali datang, kemudian pergi lagi.
Yang paling banyak adalah angkutan pedesaan, yaitu minibus yang dirancang khusus.
Muatannya juga berkisar antara 6 sampai dengan 12 orang.
Selain angkutan pedesaan yang bermacam-macam itu, ada jenis angkutan lain, yaitu delman.
Nah, delman inilah yang menarik perhatian Laras.
"Delman?" tanya Laras tiba-tiba.
"ya, delman. Delman adalah kendaraan yang tidak menggunakan mesin.
Delman ditarik oleh kuda", jawab Jaka, kakak Laras.
"Kuda?"
"Lihatlah di sana! Itulah yang dinamakan delman".
"O, itu! Masa kuda masuk terminal!" kata Laras heran.