Banyuwangi - Abu vulkanik Gunung Raung kembali mengguyur wilayah selatan Banyuwangi. Dampaknya, aktivitas Bandara Blimbingsari, Banyuwangi ditutup lagi. Satu rute penerbangan dari Banyuwangi-Denpasar dan sebaliknya terpaksa dibatalkan.
"Landasan pacu Bandara Blimbingsari diguyur abu vulkanik Raung. Bandara kita tutup sampai besok pukul 10.00 WIB," kata Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Sigit Widodo kepada wartawan, Selasa (4/8/2015).
Untungnya kata Sigit, sebelum penutupan, pesawat rute Banyuwangi-Surabaya yang dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air sudah terbang. Sehingga, penumpang bisa terangkut.
Penutupan bandara ini juga berlaku bagi jadwal latihan sekolah pilot di Banyuwangi. Sigit mengaku masih terus menunggu perkembangan cuaca untuk melanjutkan penutupan bandara.
Sementara itu, Pengamat Gunungapi di Pos Pengamatan Gunung Raung, Burhan Alethea menjelaskan kondisi Gunung Raung masih terus menyemburkan abu vulkanik. Dari pengamatan sejak Selasa pagi, abu Raung ketinggiannya mencapai 800 meter.
Asap berwarna abu kehitaman itu mengarah ke tenggara. Dampaknya, beberapa kecamatan di selatan kota Banyuwangi dilanda hujan abu, termasuk di sekitar Pos Pengamatan Gunung Raung.
"Abunya sangat tipis. Hujan abu di sekitar Glenmore, Sempu, Songgon, Genteng, Kalibaru, Tegalsari, Singojuruh dan Gambiran," kata Burhan.
Selain hujan abu, gempa tremor juga masih berlanjut dengan amplitudo dominan 30 mm. Dengan kondisi ini, status Raung masih dinyatakan siaga.
(bdh/bdh)
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam", Senin sampai Jumat pukul 00.30 - 01.00 WIB, hanya di Trans TV