Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa pada suatu hari Nabi sedang duduk bersama para sahabatnya. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki, seraya menanyakan dan mengeluhkan masalah kemiskinan yang menimpa dirinya kepada beliau.
Nabi saw. Bersabda: “Engkau harus beristighfar”. Beberapa waktu kemudian datang lagi seorang laki-laki lain yang mengeluhkan dan menanyakan masalah anaknya yang sedikit. Beliaupun bersabda : ” Engkau harus beristighfar”. Kemudian setelah kejadian itu Abu Hurairah ra. berkata: “wahai Rasul Allah saw. Penyakitnya bermacam-macam, tetapi obatnya hanya satu”. Lalu Rasul membaca ayat suci Al Qur’an surat An Nuh [71] ayat 10-12.
"Barangsiapa yang membiasakan istighfar (meminta ampun) niscaya Allah akan menjadikan (memberikan) jalan keluar baginya dengan segala kesempitan dan memberikan kesenangan dalam segala kesusahan serta memberinya rezeki (termasuk anak) dari arah yang tidak dia duga" (HR Abu Dawud & Ibnu Majah dr Ibnu Abbas ra).
Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....