Anak tidak tahu diri!

Anak tidak tahu diri!" Satu. "Kamu

Anak tidak tahu diri!"



Satu.



"Kamu tidak berguna!"



Dua.



"Seharusnya kamu mati dikandungan!"



Tiga.



"Aku muak melihatmu!"



Empat.



"Pembawa sial!"



Lima.



"Hidupku hancur karena kamu!"



Ada seorang anak laki-laki duduk meringkuk di lantai. Tubuh kecilnya melingkar di atas dinginnya lantai kayu, muka basah karena air mata yang tidak berhenti mengalir keluar dari mata birunya.



Rasa takut kental mewarnai sinar matanya, menatap dua sosok dewasa yang berdiri sambil menghadap kebawah dirinya. Membuatnya merasa sangat kecil sekali, seperti gampang untuk diremukkan dalam sekali injak.



Suara wanita terdengar dari salah satu sosok tersebut, dia berteriak. "Mati saja kamu. Anak penganggu, bisanya bikin susah!" Teriakannya melengking sekali, membuat telinga jadi sakit.



Si anak yang dimaksudkan terisak lagi. Dia sudah tak kuat menangis, namun kata-kata dari sang mama menyakiti hatinya. Rasanya panas. Sesak.



Kemudian suara laki-laki ikut menimpali, satu tendangan kaki melayang ke si anak. Suara isakan kini bercampur dengan raung kesakitan.



"Anak bodoh! Bodoh! Mengecewakan! Pergi saja kamu!" Sang pria lebih tak berperasaan, menggunakan kakinya untuk menggulingkan tubuh kecil anaknya sendiri. Menyingkirkannya jauh laksana dia adalah sampah.



Akhirnya si anak yang sedari tadi menangis dalam sakit dan sedih membuka mulutnya. Kalimat patah terucap setengah tak jelas akibat dari isakan tangis bercampur tarikan nafas lewat hidung, "Ma-Ma-Maafkan... Hec--Hector.... Mama... Pa--Papa..." Suaranya lirih terdengar, begitu pelan nan kecil...



Meski Hector meminta mereka berhenti mengatakan hal menyakitkan dan memukulinya, kedua orang tuanya tidak mendengarkan permintaannya. Mereka lanjut melakukan apa yang biasa mereka lakukan setiap harinya; merusak putera mereka yang tak mengerti apa-apa.



Memberitahu betapa malangnya mereka mendapatkan seorang anak seperti dirinya, anak menyusahkan yang kelahirannya tidak diinginkan sama sekali. Seorang anak yang memaksa mereka untuk meninggalkan hal-hal yang mereka cintai dimasa muda mereka...



Hector kecil tak meminta banyak. Yang ia inginkan adalah Papa dan Mama untuk berhenti menyakitinya, dan Hector berjanji akan menjadi anak yang lebih baik supaya mereka bisa merasa bangga kepadanya.



Namun sepertinya Papa dan Mama sudah terlanjur benci. Benci sama anak sendiri, satu-satunya anak yang bisa mereka miliki...



Memangnya salah Hector itu apa? Hector sendiri saja tidak tahu.



Apa salahku? Apa salahku? Apa salahku? Hanya tulah yang dipikirkan oleh sang anak tatkala Papa dan Mama menyakitinya. Terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri atas perbuatan mereka.



Salah apa aku? Salah apa aku...?









"Hector!! Bangun, Hector!!"



Peter menahan pundak Hector yang meronta-ronta dalam tidurnya. Hector menyahut, menegang, dan tubuhnya bersimbah keringat. Dia mengalami mimpi buruk, sehingga membangunkan Peter yang tidur memeluk Hector dari belakang. Peter sudah merasa aneh ketika dia terbangun karena mendengar Hector meringis terus kekasihnya itu mulai tremor tidak jelas.



"Bangun, Hector!!" Peter mulai meraih wajah Hector, memegangnya erat dibagian rahang bawah. "Hector, my dear; kamu dengar aku? Ini aku, Peter. Shhh, tenang... Tenang..." Dia mencoba membangunkan Hector secara lembut. Peter beralih menurunkan badannya diatas Hector, sedikit menindihnya demi menghentikan badan Hector yang meronta.



"Hhnn--- Tidak-- hen--ti--kan... Stop... Ja-jangan-- lukai--aku." Hector bergumam tidak sadar. Kedua mata terpejam erat sekali.



"Shhh," Peter bergerak memeluk Hector, kedua tangan melingkar di lehernya. "Aku tak akan melukaimu, Hector. Shh... Sekarang bangunlah... Aku disini..." Dia memohon sangat.



Akhirnya Hector membuka kedua matanya.



Air mata jatuh bebas dari pelupuk mata, sergahan nafas pendek bak habis menyelam di ambil oleh Hector. Dia bertemu pandang sama muka Peter yang ada diatasnya, terkejut mendapati Peter setengah menindih tubuhnya.



"Peter?! A--ah---apa yang??" Cekat Hector.



"Oh! Maaf---" Peter segera beralih kembali ke sisi tempat tidur yang kosong.



Ia memperhatikan seksama bagaimana Hector merayap keluar dari bawah selimut dan tempat tidur mereka berdua. T-shirt dan celana pendek yang Hector kenakan untuk tidur melekat di tubuhnya karena keringat, Peter juga bisa melihat kaki Hector gemetaran saat pria itu memasuki kamar mandi.



Peter yang gak percaya kalau Hector baik-baik saja setelah bangun kasar seperti itu segera mengikuti langkah Hector masuk ke kamar mandi. Disana Hector mencoba membasuh mukanya pakai air keran mengalir di wastafel tetapi kedua telapak tangannya terlalu gemetaran buat menampung air. Hector memaki kesal karena ketidakberdayaannya.



"Sini, biar aku bantu... Duduklah dulu, dear." Peter segera mengambil alih situasi. Ia mendorong lembut Hector untuk duduk di pinggir bath tub mereka sementara ia mengambil handuk bersih dari rak khusus peralatan kamar mandi mereka. Handuk itu dibasahi pakai air dingin oleh Peter, kemudian pria itu duduk bertekuk lutut dihadapan Hector dan mulai membasuh wajahnya menggunakan handuk tersebut.



Peter selanjutnya bertanya apakah Hector sudah merasa lebih tenang atau belum, Hector menjawab iya. Maka mereka kembali ke kamar tidur, Peter merangkul erat tangan Hector sampai mereka kembali ke tempat tidur. Tak lupa Peter menyelimuti Hector kembali.



"Apa kamu menginginkan sesuatu? Mungkin Teh? Atau Air dingin?" Tanya Peter, mengusap-usap wajah hitman tercintanya.



Hector menelan ludah kasar dahulu sebelum menjawab Peter, "Ai--Air. Air..." Ucapnya pelan.



Segera Peter berjalan cepat keluar kamar. Kembali-kembali sudah ada segelas air dingin diatas tangannya. Dia membantu Hector buat minum, menaikan kepala Hector sedikit supaya airnya tidak tumpah kemana-mana pas Peter mendekatkan pinggir gelas ke bibir Hector.



"Hhhh... Peter..." Hector bernafas pendek setelah minum, Peter dengan lembut merebahkan Hector kembali ke tempat tidur.



Peter ikut rebahan di samping kekasihnya, merentangkan kedua tangannya di badan Hector. Hector langsung memeluknya balik, kedua lengan mengait erat di punggung Peter. Badannya lagi-lagi mengalami tremor walau tidak separah yang tadi.



"Shhh. Jangan banyak berbicara... Aku tahu kamu lelah, mengalami mimpi buruk itu memang tidak menyenangkan..." Bisik si mata-mata MI6, kasih sayangnya tercurah dalam setiap elusan lembut yang ia berikan ke punggung Hector.



Hector terdiam dalam pelukan Peter. Benar-benar tidak bergeming, cuman terdengar suara kecil macam isakan yang tertahankan keluar dari mulutnya. Dia bukanlah hitman menyeramkan dan mematikan saat ini, sekarang ia adalah pria biasa yang berada dalam kondisi ketakutan akibat dari mimpi refleksi masa lalunya.



Perlahan Peter mulai mengajak Hector berbicara, "Mimpi yang sama lagi, dear? Tentang kedua orang tuamu?" Tanyanya.



Lagi-lagi tidak ada balasan dari Hector. Peter menganggap itu sebagai iya.



"Those bastard..." Hector pelan-pelan berkata. Tubuh masih mengigil dibawah pegangan Peter. "I hope they're dead already, aku muak diganggu oleh mereka terus-menerus." Suara pelannya berubah jadi geraman, amarah muncul dalam diri Hector.



"Itu cuman mimpi, Hector. Tidak ada hubungannya dengan keberadaan mereka. Sudah jangan ingat-ingat tentang mereka lagi..." Potong Peter, tahu kalau dia harus menenangkan Hector terlebih dahulu.



Hector Dixon di mata orang luar mungkin terlihat sebagai pembunuh bayaran yang classy, modis, sinis, dan dingin... Namun bagi orang-orang yang mengenalnya dengan baik, Hector adalah pria pendiam yang mengobservasi baik keadaan sekitarnya. Diam-diam dia perhatian, namun memilih untuk melihat dari jauh saja. Hector juga punya sisi rapuhnya sendiri, sama seperti orang lain... Dan sekarang ia dalam kondisi tidak berdaya sama sekali.



Orang tuanya sendiri adalah sumber masalah yang di alami oleh Hector. Mereka benar-benar tidak menginginkan kehadirannya, tak pernah berhenti merusaknya baik lewat verbal atau fisik... Karena tidak tahan atas semua siksaan itulah Hector memilih kabur dari rumah pada umur 15 tahun dan tidak pernah kembali lagi ke rumah terkutuk itu sampai sekarang.



"Peter, I---- I hate them so much. I hate them, I hate them... I wish they're gone..."



Hector mulai berbisik. Suara bisikannya satu demi satu berubah jadi isak tangis. Itu mengagetkan Peter, akan tetapi dia berusaha tenang dan semakin merangkul Hector erat pada dirinya dengan harapan mampu menenangkan kekasihnya.



"Ssshhh, my dear. Everything is going to be alright. I am here, I will never hurt you.... Kamu aman bersamaku, aku akan menjagamu dengan sangat baik..."



Peter balas berbisik ke Hector, mendekatkan kepala Hector ke sisi lehernya dan Hector membenamkan wajahnya untuk menangis bersandarkan pundak Peter.



Mereka berdua tetap terbangun hingga pagi hari tiba. Peter menemani Hector menangis sampai tenang, sama sekali tidak melepaskan pegangannya dari Hector.



Peter berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tak akan membiarkan siapapun melukai Hector...



Selamanya.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (日本語) 1: [コピー]
コピーしました!
知らない子供自身!」 1 つは。 「あなたは役に立たない」! 二人は。 「Dikandungan を死ぬ必要があります!」 3。 「私はあなたを参照してくださいにうんざりして !」 4。 「運が悪かったの吉報 !」 5。 「私の人生はあなたのために台無しに !」 少年座ったに背を丸めて、床があります。彼女の小さな体だった顔青い目から流れる涙が止まりませんのでぬれた、冷たいの木製の床の上にコイル状。 自身がダウンに直面しながら、2 つの大人図立って見つめて、彼の目の輝きの強い色の恐怖。彼は非常に小さい感じは、すべてのアメリカ人のように簡単なピアスします。 図のいずれかから、女性の声を聞いていると彼は叫んだ。"あなたは死にます。Penganggu、子供通常困難!」金切り声を一度、彼の叫びに耳をので病気になります。 子供目的は再びすすり泣き。彼は泣いていないがママからの強い言葉は彼を傷つけます。熱い感じ。気密性。 その後、男性の声結合、相づちを打った 1 つ足キックを子に浮かべた。Isakan は今の痛みで大笑いした声と混合されます。 "愚かな子供 !愚かな !残念 !あなただけが行く !」残酷な男は、彼の足を使用して彼自身の小さな体を打倒します。あまりにも彼女はゴミそれを取り除きます。 最終的に痛みと悲しげに最後の叫びが常にある子は口を開いた。文を半分が壊れて可能性がありますいないオフ isakan の結果悲しみ"Ma Ma を許すの...、あなたの鼻を通して息を混ぜたHec-ヘクター-は.。ママ.Pa-パパ-."彼の声に思えたそっと、そっと、小さい. ただし、ヘクターは言う人を傷つける停止し、彼のビートにそれらを求めて、彼の両親は彼の要求を聞いていません。彼らは何をしているし続ける彼らは毎日;破滅の息子が何か理解していません。 どのくらい教えて、残念なことに彼ら自身のような男の子を持って、面倒な子供の誕生ではなかったことが望ましかった。それらで彼らの若者を愛し物事を残すことを余儀なく子、. ヘクターは非常に小さくなって求めていません。パパとママ、彼を傷つけることを停止するには彼女が何を望むかと彼らは彼の自慢している感じることができるように約束ヘクターのよりよい子になります。 しかし既にパパとママと思われるを嫌います。同じ憎悪子供彼女自身の唯一の子ことができます. 確かに、何のヘクターの一つですか?ヘクター彼自身はどうしても知らない。 私のせいとは何ですか?私のせいとは何ですか?私のせいとは何ですか?パパとママが彼を傷つけていたとき子供のペストによってだけ考えていた。彼らの行為のために彼自身を責める維持します。 私が間違っているんですか?ん何が間違って? 「ヘクター!ウェイク アップ、ヘクトール!" ピーターは彼の睡眠で大敗しているヘクトルの肩を保持しています。ヘクターは答えた, 硬直し、彼女の体は汗でびしょぬれだった。彼の悪夢を抱えては、ピーターが眠っているので cuddling 目が覚めたヘクター後ろから。ピーターは、彼女は震えを開始を続けた彼女の恋人のヘクターしかめっ面が明確に聞く目が覚めたときに奇妙な感じでした。 「ウェイク アップ、ヘクトール!」ピーター顔ヘクター, 下顎骨にしっかりと保持を掴み始めた。「ヘクター、私の親愛なる;あなたは私を聞くか?これは、ピーター私です。Shhh、静か.静かな..."彼は目を覚ますしようとヘクトールはソフトです。ピーター スイッチは少しヘクターが激しくなるヘクターのボディを停止するために menindihnya の上に体を低減します。 "Hhnn-いいえ--編 - ti-菅-[...]停止、.ジャ-いいえ--lukai--私は."ヘクトールは無意識のうちにモグモグ言う話し方します。両方の目がタイトな地獄のように閉鎖されました。 "Shhh"ピーター受け入れヘクター、彼の首に巻きついた 2 番目の手を移動します。"私はウィルしない melukaimu、ヘクター。Shh..."。今ウェイク アップ [...]... ここに"彼を強く認めた。 ヘクターは最終的に彼の目を開いた。 彼の目は、pelupuk sergahan から落ちてくる涙ヘクターによってダイビング浴槽を息の短い実行を取る。既存の it 同じ視点事前に会った彼は、ピーターはピーターに彼女の半分を見つけるにショックを受けた。 "ピーター !A---ああ何か?」Cekat ヘクター。 「ああ !申し訳ありませんが---"ピーターはすぐにベッドの側に戻るスイッチは空です。 彼はヘクター、布団の下から這い出て方法を注意深く監視し、それらの両方をベッドします。T シャツや汗のベッドの中で固有であるため彼女のヘクターを着ていたショーツ、ピーターも見ることができるヘクター gemetaran 男の足風呂に入るとき。 ピーターがヘクター罰金、大まかな目を覚ます後そのようなすぐに続いたヘクターの足跡を信じていない人は、トイレに行きます。ヘクター シンクの蛇口水の流れを着て彼の顔を洗ってみましたが両方彼の手のひらは、あまりにも水を保持するための gemetaran。ヘクター ketidakberdayaannya のために憤慨しているのろい。 "ここでは、手伝わせて、.最初に座って、親愛なる."ピーターはすぐに、状況の制御を取った。彼は優しくしながら特別クリーンの棚装置オフ タオル、浴室、浴槽の端の上に座るにヘクター プッシュ。タオルはピーター、それからヘクターする前にその膝に座っている男で冷たい水の使用量でびしょ濡れになったと、タオルを使用して彼の顔を洗うを始めた。 ピーターは後かどうかヘクター既にした敷かどうか、ヘクトルに答えて [はい] を確認します。それから彼らはベッドに戻るまでしっかりとヘクトルの手を受け入れるピーターの寝室に戻った。ピーターを忘れていない包むヘクターが帰ってきた。 "か何か?多分紅茶ですか?または冷たい水ですか?」ピーターは、彼の顔 mengusap usap ヒットマンを尋ねた。 ヘクトールは答えたピーター、「Ai - 水の前に厳しく飲み込んだ.水.「彼は静かに言った。 すぐにピーターは部屋を出てつかつか。バックは既に彼の手に冷たい水のガラス。彼が水ないようにヘクターこぼれたどこ pas ピーター ガラスに近いエッジ、ヘクトルの唇にヘクトルの頭を少し上げる、ドリンクを作成しました。 "Hhhh.ピーター..."ヘクトールは飲んだ後短い呼吸、ピーター ヘクターの下にそっとベッドに戻っています。 ピーターはヘクターのボディに腕を伸ばして、彼女の恋人に加えて rebahan に参加しました。ヘクトールは彼を戻って、私の背中のピーター フックの周りにしっかりと両腕を直接に保有します。彼は再びもののない先年が悪い震えを経験しました。 "Shhh はいけない多くの話を.お疲れを知っている悪夢ではなかった実際に楽しい."思いやりは、MI6 スパイをささやいた彼はヘクターの背中にソフトすべての elusan を注いだ。 ヘクトールはピーターの腕の中で言葉。彼女の口から圧倒的な音の isakan のクマンの絶対に止められないの小型種。彼女は幽霊ではないと致命的な殺し屋、今彼は過去の夢の反射の結果として恐怖の中では普通の人。 ピーターをゆっくりと話すために、ヘクトルを持って開始されます"同じ夢をもう一度、親愛なるですか?ご両親?」について彼は尋ねた。 再びヘクターから返事がないです。ピーター、[はい] を取った。 「これらのろくでなしは...」ヘクトールはゆっくりと言った。体は、ピーター mengigil のグリップの下にまだあった。"彼らは死んでいることを望む、すでに、私はそれらに常に悩まされての病気です"。彼の計画の音は、うなり声怒りのヘクターでが表示されるように変更されました。 "それは、夢のヘクターです。彼らの存在とは無関係です。既に覚えている-を覚えていないそれらについてもう..."ピーターは、彼は最初のヘクターを落ち着かせる必要があります知っていることにカットします。 その上品なスタイリッシュな冷笑的な、クールな傭兵ヘクター ディクソンの部外者の目に見えるかもしれませんが.彼をよく知っていた人のためヘクターはどちらか周囲の状況を観察する寡黙な男だった。密かに彼は気づいた、しかし、遠くから見ることを選ぶ。ヘクトルは、ちょうど皆のような独自に壊れやすい側もいた.そして今、彼はすべてで無力の状態では。 親たちは、ヘクターによって自然の問題の原因です。彼らは本当に彼の存在は、決して停止いずれか口頭によって破壊または物理を望んでいない、.すべての苦痛を保持していないのでそのヘクター 15 年歳で家から実行を選択し、決してそれを返しましたダムドの家に今まで。 「ピーター、私は----そんなの嫌い。それらを憎む、彼らを憎む.彼らはなくなっている..."と希望します。 ヘクターはささやき始めた。声ささやく 1 つずつ変更はすすり泣き。それを驚かせたピーター、しかし彼は落ち着かせ、採用しようと、密接に彼を落ち着かせることができるという hector さんの希望で彼自身で。 "Ssshhh、私の愛する。すべては大丈夫つもりです。私はここで、私はあなたを傷つけることはありません.あなたは私と一緒に安全で、私は世話をしますとあなたの非常に良い." ヘクトル、彼女の首とヘクトルに泣いても肩にピーターの流しの側に近いヘクトルの頭にピーター バラスささやく。 彼らは両方ともまだ目を覚ます朝が来るまで。ヘクターの彼のグリップを行かせていない絶対に、ピーターは穏やかなまでヘクター叫びを伴っています。 ピーターは彼自身に約束誰もヘクトルを傷つけるつもりはない場合. 永遠に。
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (日本語) 2:[コピー]
コピーしました!
Anak tidak tahu diri!"



Satu.



"Kamu tidak berguna!"



Dua.



"Seharusnya kamu mati dikandungan!"



Tiga.



"Aku muak melihatmu!"



Empat.



"Pembawa sial!"



Lima.



"Hidupku hancur karena kamu!"



Ada seorang anak laki-laki duduk meringkuk di lantai. Tubuh kecilnya melingkar di atas dinginnya lantai kayu, muka basah karena air mata yang tidak berhenti mengalir keluar dari mata birunya.



Rasa takut kental mewarnai sinar matanya, menatap dua sosok dewasa yang berdiri sambil menghadap kebawah dirinya. Membuatnya merasa sangat kecil sekali, seperti gampang untuk diremukkan dalam sekali injak.



Suara wanita terdengar dari salah satu sosok tersebut, dia berteriak. "Mati saja kamu. Anak penganggu, bisanya bikin susah!" Teriakannya melengking sekali, membuat telinga jadi sakit.



Si anak yang dimaksudkan terisak lagi. Dia sudah tak kuat menangis, namun kata-kata dari sang mama menyakiti hatinya. Rasanya panas. Sesak.



Kemudian suara laki-laki ikut menimpali, satu tendangan kaki melayang ke si anak. Suara isakan kini bercampur dengan raung kesakitan.



"Anak bodoh! Bodoh! Mengecewakan! Pergi saja kamu!" Sang pria lebih tak berperasaan, menggunakan kakinya untuk menggulingkan tubuh kecil anaknya sendiri. Menyingkirkannya jauh laksana dia adalah sampah.



Akhirnya si anak yang sedari tadi menangis dalam sakit dan sedih membuka mulutnya. Kalimat patah terucap setengah tak jelas akibat dari isakan tangis bercampur tarikan nafas lewat hidung, "Ma-Ma-Maafkan... Hec--Hector.... Mama... Pa--Papa..." Suaranya lirih terdengar, begitu pelan nan kecil...



Meski Hector meminta mereka berhenti mengatakan hal menyakitkan dan memukulinya, kedua orang tuanya tidak mendengarkan permintaannya. Mereka lanjut melakukan apa yang biasa mereka lakukan setiap harinya; merusak putera mereka yang tak mengerti apa-apa.



Memberitahu betapa malangnya mereka mendapatkan seorang anak seperti dirinya, anak menyusahkan yang kelahirannya tidak diinginkan sama sekali. Seorang anak yang memaksa mereka untuk meninggalkan hal-hal yang mereka cintai dimasa muda mereka...



Hector kecil tak meminta banyak. Yang ia inginkan adalah Papa dan Mama untuk berhenti menyakitinya, dan Hector berjanji akan menjadi anak yang lebih baik supaya mereka bisa merasa bangga kepadanya.



Namun sepertinya Papa dan Mama sudah terlanjur benci. Benci sama anak sendiri, satu-satunya anak yang bisa mereka miliki...



Memangnya salah Hector itu apa? Hector sendiri saja tidak tahu.



Apa salahku? Apa salahku? Apa salahku? Hanya tulah yang dipikirkan oleh sang anak tatkala Papa dan Mama menyakitinya. Terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri atas perbuatan mereka.



Salah apa aku? Salah apa aku...?









"Hector!! Bangun, Hector!!"



Peter menahan pundak Hector yang meronta-ronta dalam tidurnya. Hector menyahut, menegang, dan tubuhnya bersimbah keringat. Dia mengalami mimpi buruk, sehingga membangunkan Peter yang tidur memeluk Hector dari belakang. Peter sudah merasa aneh ketika dia terbangun karena mendengar Hector meringis terus kekasihnya itu mulai tremor tidak jelas.



"Bangun, Hector!!" Peter mulai meraih wajah Hector, memegangnya erat dibagian rahang bawah. "Hector, my dear; kamu dengar aku? Ini aku, Peter. Shhh, tenang... Tenang..." Dia mencoba membangunkan Hector secara lembut. Peter beralih menurunkan badannya diatas Hector, sedikit menindihnya demi menghentikan badan Hector yang meronta.



"Hhnn--- Tidak-- hen--ti--kan... Stop... Ja-jangan-- lukai--aku." Hector bergumam tidak sadar. Kedua mata terpejam erat sekali.



"Shhh," Peter bergerak memeluk Hector, kedua tangan melingkar di lehernya. "Aku tak akan melukaimu, Hector. Shh... Sekarang bangunlah... Aku disini..." Dia memohon sangat.



Akhirnya Hector membuka kedua matanya.



Air mata jatuh bebas dari pelupuk mata, sergahan nafas pendek bak habis menyelam di ambil oleh Hector. Dia bertemu pandang sama muka Peter yang ada diatasnya, terkejut mendapati Peter setengah menindih tubuhnya.



"Peter?! A--ah---apa yang??" Cekat Hector.



"Oh! Maaf---" Peter segera beralih kembali ke sisi tempat tidur yang kosong.



Ia memperhatikan seksama bagaimana Hector merayap keluar dari bawah selimut dan tempat tidur mereka berdua. T-shirt dan celana pendek yang Hector kenakan untuk tidur melekat di tubuhnya karena keringat, Peter juga bisa melihat kaki Hector gemetaran saat pria itu memasuki kamar mandi.



Peter yang gak percaya kalau Hector baik-baik saja setelah bangun kasar seperti itu segera mengikuti langkah Hector masuk ke kamar mandi. Disana Hector mencoba membasuh mukanya pakai air keran mengalir di wastafel tetapi kedua telapak tangannya terlalu gemetaran buat menampung air. Hector memaki kesal karena ketidakberdayaannya.



"Sini, biar aku bantu... Duduklah dulu, dear." Peter segera mengambil alih situasi. Ia mendorong lembut Hector untuk duduk di pinggir bath tub mereka sementara ia mengambil handuk bersih dari rak khusus peralatan kamar mandi mereka. Handuk itu dibasahi pakai air dingin oleh Peter, kemudian pria itu duduk bertekuk lutut dihadapan Hector dan mulai membasuh wajahnya menggunakan handuk tersebut.



Peter selanjutnya bertanya apakah Hector sudah merasa lebih tenang atau belum, Hector menjawab iya. Maka mereka kembali ke kamar tidur, Peter merangkul erat tangan Hector sampai mereka kembali ke tempat tidur. Tak lupa Peter menyelimuti Hector kembali.



"Apa kamu menginginkan sesuatu? Mungkin Teh? Atau Air dingin?" Tanya Peter, mengusap-usap wajah hitman tercintanya.



Hector menelan ludah kasar dahulu sebelum menjawab Peter, "Ai--Air. Air..." Ucapnya pelan.



Segera Peter berjalan cepat keluar kamar. Kembali-kembali sudah ada segelas air dingin diatas tangannya. Dia membantu Hector buat minum, menaikan kepala Hector sedikit supaya airnya tidak tumpah kemana-mana pas Peter mendekatkan pinggir gelas ke bibir Hector.



"Hhhh... Peter..." Hector bernafas pendek setelah minum, Peter dengan lembut merebahkan Hector kembali ke tempat tidur.



Peter ikut rebahan di samping kekasihnya, merentangkan kedua tangannya di badan Hector. Hector langsung memeluknya balik, kedua lengan mengait erat di punggung Peter. Badannya lagi-lagi mengalami tremor walau tidak separah yang tadi.



"Shhh. Jangan banyak berbicara... Aku tahu kamu lelah, mengalami mimpi buruk itu memang tidak menyenangkan..." Bisik si mata-mata MI6, kasih sayangnya tercurah dalam setiap elusan lembut yang ia berikan ke punggung Hector.



Hector terdiam dalam pelukan Peter. Benar-benar tidak bergeming, cuman terdengar suara kecil macam isakan yang tertahankan keluar dari mulutnya. Dia bukanlah hitman menyeramkan dan mematikan saat ini, sekarang ia adalah pria biasa yang berada dalam kondisi ketakutan akibat dari mimpi refleksi masa lalunya.



Perlahan Peter mulai mengajak Hector berbicara, "Mimpi yang sama lagi, dear? Tentang kedua orang tuamu?" Tanyanya.



Lagi-lagi tidak ada balasan dari Hector. Peter menganggap itu sebagai iya.



"Those bastard..." Hector pelan-pelan berkata. Tubuh masih mengigil dibawah pegangan Peter. "I hope they're dead already, aku muak diganggu oleh mereka terus-menerus." Suara pelannya berubah jadi geraman, amarah muncul dalam diri Hector.



"Itu cuman mimpi, Hector. Tidak ada hubungannya dengan keberadaan mereka. Sudah jangan ingat-ingat tentang mereka lagi..." Potong Peter, tahu kalau dia harus menenangkan Hector terlebih dahulu.



Hector Dixon di mata orang luar mungkin terlihat sebagai pembunuh bayaran yang classy, modis, sinis, dan dingin... Namun bagi orang-orang yang mengenalnya dengan baik, Hector adalah pria pendiam yang mengobservasi baik keadaan sekitarnya. Diam-diam dia perhatian, namun memilih untuk melihat dari jauh saja. Hector juga punya sisi rapuhnya sendiri, sama seperti orang lain... Dan sekarang ia dalam kondisi tidak berdaya sama sekali.



Orang tuanya sendiri adalah sumber masalah yang di alami oleh Hector. Mereka benar-benar tidak menginginkan kehadirannya, tak pernah berhenti merusaknya baik lewat verbal atau fisik... Karena tidak tahan atas semua siksaan itulah Hector memilih kabur dari rumah pada umur 15 tahun dan tidak pernah kembali lagi ke rumah terkutuk itu sampai sekarang.



"Peter, I---- I hate them so much. I hate them, I hate them... I wish they're gone..."



Hector mulai berbisik. Suara bisikannya satu demi satu berubah jadi isak tangis. Itu mengagetkan Peter, akan tetapi dia berusaha tenang dan semakin merangkul Hector erat pada dirinya dengan harapan mampu menenangkan kekasihnya.



"Ssshhh, my dear. Everything is going to be alright. I am here, I will never hurt you.... Kamu aman bersamaku, aku akan menjagamu dengan sangat baik..."



Peter balas berbisik ke Hector, mendekatkan kepala Hector ke sisi lehernya dan Hector membenamkan wajahnya untuk menangis bersandarkan pundak Peter.



Mereka berdua tetap terbangun hingga pagi hari tiba. Peter menemani Hector menangis sampai tenang, sama sekali tidak melepaskan pegangannya dari Hector.



Peter berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tak akan membiarkan siapapun melukai Hector...



Selamanya.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: