Bendungan Karangkates atau biasa disebut juga Waduk Ir. Sutami, terletak di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sekitar 35 km sebelah selatan Kota Malang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Lokasinya sangat strategis, terletak di pinggir jalan raya yang dilewati oleh kendaraan umum jurusan Malang-Blitar, sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke Taman Wisata Karangkates. Bendungan Karangkates mulai dibangun sejak tahun 1964-1973 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977. Pembangunan bendungan itu sendiri merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Nama Bendungan Sutami diambil dari nama pelaksana pembangunannya yaitu Ir. Sutami. Pemberian nama itu sebagai wujud penghargaan kepada Ir. Sutami yang saat itu juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
Bendungan tersebut bisa disaksikan oleh para wisatawan yang kebetulan hendak menuju Kota Blitar. Bendungan terbesar di Provinsi Jawa Timur ini selain didesain mampu mengendalikan banjir juga dirancang sebagai sumber debet air bagi irigasi daerah hilir. Dengan debet mencapai 24 m perdetik pada musim kemarau. Itu artinya, bendungan ini bisa menjamin ketersediaan pasokan air untuk irigasi 34.000 hektar sawah di wilayah hilir sepanjang tahun. Selain itu Bendungan Karangkates merupakan pembangkit listrik dengan daya 70 MW sedangkan Bendungan Lahor 35 MW serta area publik yang bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata dan perikanan air tawar.
Bendungan dengan lebar 823 meter dengan ketinggian 97 meter itu memiliki panorama yang sangat menarik bagi wisatawan yang mengunjunginya. Bendungan Karangkates memiliki luas permukaan 15 km², dengan kedalaman air 31 m dan volume air 343.000.000 m³. Bendungan Karangkates merupakan bendungan dari aliran Sungai Brantas yang bersumber dari mata air Gunung Arjuno. Bendungan ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Bendungan Karangkates berfungsi sebagai pengendali banjir aliran Sungai Brantas, pembangkit tenaga listrik, penyediaan air irigasi, keramba ikan jaring terapung dan area wisata keluarga. Bendungan ini juga biasa dimanfaatkan akses warga yang tinggal di seberang waduk dengan membayar retribusi.
Selain digunakan sebagai PLTA, bendungan ini telah menjadi salah satu obyek pariwisata di Malang dan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti wahana olah raga, tempat pemancingan ikan, lapangan tenis hingga lapangan golf. Di bendungan ini, para pengunjung bisa menikmati keindahan danau buatan sembari berperahu ataupun memancing. Wisata Bendungan Karangkates berupa taman wisata, dengan beragam fasilitas pendukung, yang sangat nyaman untuk bersantai bersama keluarga. Disediakan perahu untuk berkeliling di seputaran areal bendungan. Untuk masuk ke lokasi wisata dikenakan tarif Rp 5.600 per orang. Sedangkan yang hanya ingin menikmati panorama bendungan, tinggal melewati jalan yang terletak tepat di atas bendungan. Tidak perlu membayar karcis masuk, dari sini kita bisa puas mengeksplorasi keindahannya. Di sini kita bisa menikmati indah dan sejuknya keadaan dengan banyaknya pepohonan yang yang rindang, tempat tersebut memang cocok buat bersantai bersama keluarga.
Wisata Karangkates mempunyai dua lokasi taman wisata, yaitu taman wisata Karangkates yang terletak di sebelah utara bendungan Karangkates dan taman wisata Bendungan Lahor yang terletak di sebelah selatan Bendungan Lahor. Taman Wisata Karangkates berada di areal seluas 6 hektar dilengkapi fasilitas antara lain kolam renang dan mini waterboom, arena outwardbond, flying fox dan lain-lain. Juga disediakan fasilitas watersport berupa banana boat, motor boat dan perahu wisata. Terdapat juga kebun binatang mini yang dihuni beberapa kijang dan burung merak. Bagi yang memiliki putra-putri disediakan juga berbagai fasilitas mainan anak-anak dan gazebo. Fasilitas lainnya yaitu tempat penjualan souvenir khas daerah Malang, musholla, kamar mandi dan toilet. Waduk di Taman Wisata Karangkates bisa dipakai sebagai arena lomba dayung, tempat pemancingan ikan, rekreasi air dan sebagai tempat Study Tour. Bagi mereka yang mempunyai hobi bersepeda, Taman Wisata Karangkates dapat dijadikan arena sepeda gunung dan bagi mereka yang mempunyai hobi jalan sehat Taman Wisata Karangkates memiliki jalur jogging track di sepanjang sisi waduk. Untuk memanjakan pengunjung bisa menikmati kelezatan makanan yang disajikan di Restoran Teratai di sekitar kolam renang atau menikmati kerenyahan makanan lokal khas Waduk Karangkates.
Untuk menginap wisatawan akan dimanjakan dengan akomodasi penginapan berupa rumah-rumah dinas yang telah disulap menjadi penginapan. Tersedia berbagai macam tipe, lokasinya nyaman dan tenang. Suasana dan lingkungannya dibuat sesuai dengan kondisi yang ada, pengelola Taman Wisata tidak merubah menyesuaikan dengan kondisi aslinya, sehingga wisatawan mendapatkan suasana penuh kenangan dan menyenangkan. Pengunjung dapat menginap di Wisma Karangkates yang memiliki nilai sejarah, di mana Wisma Utama tersebut pernah digunakan sebagai lokasi menginap Presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto saat meresmikan Proyek Bendungan Karangkates, kesan dan kenangan akan diperoleh apabila bersantai di lokasi tersebut.
Pada awal tahun 2010 telah dilaunching Karangkates Mahoni Country Rooms yang hadir untuk menyambut pengunjung yang ingin menginap di tepi Waduk Karangkates. Sambil menikmati keteduhan dan pemandangan indah bendungan dan pegunungan yang mengelilinginya. Bagi yang kebetulan melewati jalur ini tidak ada salahnya untuk mampir sejenak sambil melepas penat perjalanan Anda. Bahkan bisa juga menjadi alternatif destinasi wisata keluarga, murah meriah dan mudah dijangkau. Pada hari libur (Sabtu-Minggu atau hari libur nasional) biasanya di tempat ini diadakan pertunjukan seperti orkes pada sore hari untuk menarik pengunjung. Pertunjukan tersebut terutama diadakan setelah hari raya Idul Fitri tiba.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
Bendungan Karangkates atau biasa disebut juga Waduk Ir. Sutami, terletak di Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sekitar 35 km sebelah selatan Kota Malang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Lokasinya sangat strategis, terletak di pinggir jalan raya yang dilewati oleh kendaraan umum jurusan Malang-Blitar, sehingga memudahkan pengunjung untuk datang ke Taman Wisata Karangkates. Bendungan Karangkates mulai dibangun sejak tahun 1964-1973 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1977. Pembangunan bendungan itu sendiri merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang. Nama Bendungan Sutami diambil dari nama pelaksana pembangunannya yaitu Ir. Sutami. Pemberian nama itu sebagai wujud penghargaan kepada Ir. Sutami yang saat itu juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum.Bendungan tersebut bisa disaksikan oleh para wisatawan yang kebetulan hendak menuju Kota Blitar. Bendungan terbesar di Provinsi Jawa Timur ini selain didesain mampu mengendalikan banjir juga dirancang sebagai sumber debet air bagi irigasi daerah hilir. Dengan debet mencapai 24 m perdetik pada musim kemarau. Itu artinya, bendungan ini bisa menjamin ketersediaan pasokan air untuk irigasi 34.000 hektar sawah di wilayah hilir sepanjang tahun. Selain itu Bendungan Karangkates merupakan pembangkit listrik dengan daya 70 MW sedangkan Bendungan Lahor 35 MW serta area publik yang bisa dijadikan sebagai tempat pariwisata dan perikanan air tawar.Bendungan dengan lebar 823 meter dengan ketinggian 97 meter itu memiliki panorama yang sangat menarik bagi wisatawan yang mengunjunginya. Bendungan Karangkates memiliki luas permukaan 15 km², dengan kedalaman air 31 m dan volume air 343.000.000 m³. Bendungan Karangkates merupakan bendungan dari aliran Sungai Brantas yang bersumber dari mata air Gunung Arjuno. Bendungan ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Bendungan Karangkates berfungsi sebagai pengendali banjir aliran Sungai Brantas, pembangkit tenaga listrik, penyediaan air irigasi, keramba ikan jaring terapung dan area wisata keluarga. Bendungan ini juga biasa dimanfaatkan akses warga yang tinggal di seberang waduk dengan membayar retribusi.Selain digunakan sebagai PLTA, bendungan ini telah menjadi salah satu obyek pariwisata di Malang dan telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti wahana olah raga, tempat pemancingan ikan, lapangan tenis hingga lapangan golf. Di bendungan ini, para pengunjung bisa menikmati keindahan danau buatan sembari berperahu ataupun memancing. Wisata Bendungan Karangkates berupa taman wisata, dengan beragam fasilitas pendukung, yang sangat nyaman untuk bersantai bersama keluarga. Disediakan perahu untuk berkeliling di seputaran areal bendungan. Untuk masuk ke lokasi wisata dikenakan tarif Rp 5.600 per orang. Sedangkan yang hanya ingin menikmati panorama bendungan, tinggal melewati jalan yang terletak tepat di atas bendungan. Tidak perlu membayar karcis masuk, dari sini kita bisa puas mengeksplorasi keindahannya. Di sini kita bisa menikmati indah dan sejuknya keadaan dengan banyaknya pepohonan yang yang rindang, tempat tersebut memang cocok buat bersantai bersama keluarga.Wisata Karangkates mempunyai dua lokasi taman wisata, yaitu taman wisata Karangkates yang terletak di sebelah utara bendungan Karangkates dan taman wisata Bendungan Lahor yang terletak di sebelah selatan Bendungan Lahor. Taman Wisata Karangkates berada di areal seluas 6 hektar dilengkapi fasilitas antara lain kolam renang dan mini waterboom, arena outwardbond, flying fox dan lain-lain. Juga disediakan fasilitas watersport berupa banana boat, motor boat dan perahu wisata. Terdapat juga kebun binatang mini yang dihuni beberapa kijang dan burung merak. Bagi yang memiliki putra-putri disediakan juga berbagai fasilitas mainan anak-anak dan gazebo. Fasilitas lainnya yaitu tempat penjualan souvenir khas daerah Malang, musholla, kamar mandi dan toilet. Waduk di Taman Wisata Karangkates bisa dipakai sebagai arena lomba dayung, tempat pemancingan ikan, rekreasi air dan sebagai tempat Study Tour. Bagi mereka yang mempunyai hobi bersepeda, Taman Wisata Karangkates dapat dijadikan arena sepeda gunung dan bagi mereka yang mempunyai hobi jalan sehat Taman Wisata Karangkates memiliki jalur jogging track di sepanjang sisi waduk. Untuk memanjakan pengunjung bisa menikmati kelezatan makanan yang disajikan di Restoran Teratai di sekitar kolam renang atau menikmati kerenyahan makanan lokal khas Waduk Karangkates.Untuk menginap wisatawan akan dimanjakan dengan akomodasi penginapan berupa rumah-rumah dinas yang telah disulap menjadi penginapan. Tersedia berbagai macam tipe, lokasinya nyaman dan tenang. Suasana dan lingkungannya dibuat sesuai dengan kondisi yang ada, pengelola Taman Wisata tidak merubah menyesuaikan dengan kondisi aslinya, sehingga wisatawan mendapatkan suasana penuh kenangan dan menyenangkan. Pengunjung dapat menginap di Wisma Karangkates yang memiliki nilai sejarah, di mana Wisma Utama tersebut pernah digunakan sebagai lokasi menginap Presiden kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto saat meresmikan Proyek Bendungan Karangkates, kesan dan kenangan akan diperoleh apabila bersantai di lokasi tersebut.
Pada awal tahun 2010 telah dilaunching Karangkates Mahoni Country Rooms yang hadir untuk menyambut pengunjung yang ingin menginap di tepi Waduk Karangkates. Sambil menikmati keteduhan dan pemandangan indah bendungan dan pegunungan yang mengelilinginya. Bagi yang kebetulan melewati jalur ini tidak ada salahnya untuk mampir sejenak sambil melepas penat perjalanan Anda. Bahkan bisa juga menjadi alternatif destinasi wisata keluarga, murah meriah dan mudah dijangkau. Pada hari libur (Sabtu-Minggu atau hari libur nasional) biasanya di tempat ini diadakan pertunjukan seperti orkes pada sore hari untuk menarik pengunjung. Pertunjukan tersebut terutama diadakan setelah hari raya Idul Fitri tiba.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
