Oleh: Isidorus Rio Turangga Budi Satria*
Dua hari lalu, Pandit Football menerbitkan artikel yang menghubungkan AKB48, idol group di Jepang, dengan sebuah gerakan yang disebut “Arsene Knows Best”. Keduanya memiliki singkatan yang mirip: AKB.
Apabila dibaca secara santai, artikel tersebut menarik terlebih jika Anda adalah penikmat sebuah girl band dengan jumlah anggota yang bisa membentuk dua kesebelasan sepakbola. Namun, kalau ingin kritis, sejatinya apa yang dituliskan Ariandanu adalah sebuah kesemrawutan yang menyiksa, khususnya bagi fans Arsenal.
Apabila ditelusuri, “AKB” di kalangan fans Arsenal hanyalah sebuah slogan sederhana untuk menunjukkan dukungan bagi Arsene Wenger. Terlebih, Wenger sempat membuat Arsenal puasa gelar selama sembilan musim. Apabila menyebut “AKB” sebagai basis suporter yang mendukung segala kebijakan Wenger, tentu itu adalah kesalahan besar.