TEMPO.CO , Jakarta: Gunung Raung yang menunjukkan peningkatan aktivita翻訳 - TEMPO.CO , Jakarta: Gunung Raung yang menunjukkan peningkatan aktivita日本語言う方法

TEMPO.CO , Jakarta: Gunung Raung ya

TEMPO.CO , Jakarta: Gunung Raung yang menunjukkan peningkatan aktivitas tidak perlu dikhawatirkan akan meletus hebat seperti Gunung Merapi pada 2010. Hal tersebut karena keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono atau akrab dipanggil Mbah Rono menjelaskan kepada Tempo, Rabu, 3 Agustus 2015, bahwa Gunung Raung memiliki karakteristik letusan strombolian.

"Bisa dilihat abu Gunung Raung itu hitam, bukan putih seperti Merapi atau Kelud. Warnanya hitam karena suhunya panas sekali dan membakar habis semua yang dilewati sampai gosong," kata Mbah Rono.

Suhu di dalam perut Raung yang mencapai 300 derajat celcius membuat magma yang dikandungnya sangat encer sehingga tekanannya rendah. Letusan tipe strombolian berupa lava yang cair tipis, material pijar, serta gas tidak terlalu kuat, tapi bersifat terus-menerus dan berlangsung lama. Letusan yang berlangsung lama ditandai dengan suara yang mengguruh dari dalam kawah.

"Ibaratnya seperti balon. Ledakan antara balon yang diisi dengan gas dengan balon yang diisi dengan air tentu berbeda. Gunung Merapi itu seperti balon gas, tekanannya kuat sehingga ledakannya juga eksplosif," kata Mbah Rono.

Berbeda dengan tipe merapi yang magmanya kental, Mbah Rono menjelaskan bahwa tenaga yang dibutuhkan tentu lebih besar untuk mendorong magma yang mengental tersebut. Material yang dimuntahkan oleh tipe merapi berupa awan panas yang mematikan.

Mbah Rono menghimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Raung tidak perlu cemas karena Gunung Raung tidak akan meledak. Dampak abu vulkanik hanya dalam radius 3 km dan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Aktivitas Gunung Raung kembali meningkat hari Minggu, 2 Agustus 2015. Energi letusan pada hari itu melampaui puncak erupsi yang terjadi pada 8 Juli 2015, dengan semburan material mencapai 100 m dari bibir kawah.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (日本語) 1: [コピー]
コピーしました!
TEMPO.CO , Jakarta: Gunung Raung yang menunjukkan peningkatan aktivitas tidak perlu dikhawatirkan akan meletus hebat seperti Gunung Merapi pada 2010. Hal tersebut karena keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono atau akrab dipanggil Mbah Rono menjelaskan kepada Tempo, Rabu, 3 Agustus 2015, bahwa Gunung Raung memiliki karakteristik letusan strombolian."Bisa dilihat abu Gunung Raung itu hitam, bukan putih seperti Merapi atau Kelud. Warnanya hitam karena suhunya panas sekali dan membakar habis semua yang dilewati sampai gosong," kata Mbah Rono.Suhu di dalam perut Raung yang mencapai 300 derajat celcius membuat magma yang dikandungnya sangat encer sehingga tekanannya rendah. Letusan tipe strombolian berupa lava yang cair tipis, material pijar, serta gas tidak terlalu kuat, tapi bersifat terus-menerus dan berlangsung lama. Letusan yang berlangsung lama ditandai dengan suara yang mengguruh dari dalam kawah."Ibaratnya seperti balon. Ledakan antara balon yang diisi dengan gas dengan balon yang diisi dengan air tentu berbeda. Gunung Merapi itu seperti balon gas, tekanannya kuat sehingga ledakannya juga eksplosif," kata Mbah Rono.Berbeda dengan tipe merapi yang magmanya kental, Mbah Rono menjelaskan bahwa tenaga yang dibutuhkan tentu lebih besar untuk mendorong magma yang mengental tersebut. Material yang dimuntahkan oleh tipe merapi berupa awan panas yang mematikan.Mbah Rono menghimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Raung tidak perlu cemas karena Gunung Raung tidak akan meledak. Dampak abu vulkanik hanya dalam radius 3 km dan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.Aktivitas Gunung Raung kembali meningkat hari Minggu, 2 Agustus 2015. Energi letusan pada hari itu melampaui puncak erupsi yang terjadi pada 8 Juli 2015, dengan semburan material mencapai 100 m dari bibir kawah.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (日本語) 2:[コピー]
コピーしました!
TEMPO.CO、ジャカルタ:両方の異なる特性持っているので、これはあった2010年にメラピの噴火のように素晴らしい行くことについて心配する必要はありません増加した活性を示したマウント轟音エネルギー鉱物資源Surono省の地質機関の長や愛情を込めて呼ばMbahロノはに説明をマウント轟音が特徴ストロンボリ式噴火を持っていることを、テンポ、2015年8月3日(水曜日)、。"あなたは、それがメラピまたはケルート山のような白、黒ない山の灰を轟音見ることができます。これは、温度が非常に高温であるため、黒色であったと黒焦げになるまで渡されたものをすべて燃やし、「Mbahは言いましたロノ。それが含まれている摂氏300度のメイクマグマに達し轟音のお腹の中で温度が非常に圧力が低いので、希釈します。薄い液溶岩、白熱した材料だけでなく、ガスの形態でストロンボリ式噴火が強すぎではありませんが、それは常にあり、長持ち。長く続いた噴火は火口で雷の音でマークされた。"それは風船のようなものです。水で満たされたバルーンをガスで満たされた風船の爆発は異なります。メラピ山は圧力はその爆発にも爆発とても強かった、ガス風船のようだった」と述べましたMbahロノは粘性magmanyaメラピのタイプとは対照的に、Mbahロノは必要なエネルギーは確かにマグマが厚くプッシュする可能性が高いことを説明しました。材料の種類によって、メラピの熱い雲が致命的吐き出し。マウント轟音が爆発しないのでMbahロノマウント轟音の周りの人々のために心配する必要が呼び出されません。唯一の3キロの半径内および火山灰の影響は周辺地域の活性を妨害しないであろう。活動マウント轟音再び増加し日の日曜日は、8月2日は、2015年のエネルギー噴火はその日は材料の100メートルまでバーストして、2015年7月8日に発生した噴火のピークを突破しましたクレーターの縁。













翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: