close [x]
Login
Home
Bali
Denpasar
Bisnis
Budaya
Super Ball
Bali United
Sport
Lifestyle
Epaper
Enjoy Bali
Citizen Journalism
Public Service
Tribun JualBeli
Games
Indeks Berita
Tribunnews.com
Tribun Network
Fullsite
Logout
Tribun Bali
Home » Bali
Bakar Sampah, Api Malah 'Menjilat' Tubuh I Kadek Suardana
Kamis, 10 September 2015 16:21
Share Tweet Share
Bakar Sampah, Api Malah 'Menjilat' Tubuh I Kadek Suardana
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
I Kadek Suardana ketika mendapatkan perawatan di IRD RSUP Sanglah akibat luka bakar yang dialaminya ketika membakar sampah, Kamis (10/9/2015)
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Nyoman Premun (55) terlihat resah saat memandangi putranya, I Kadek Suardana (27) yang hanya bisa terbaring lemah di IRD RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis (10/9/2015).
Kulit pria bertubuh gempal tersebut terlihat hitam melepuh akibat luka bakar yang dialaminya.
"Putra saya tadi pagi tersambar api saat membakar sampah," ujar I Nyoman Premun dengan mimik wajah resah.
Ia menceritakan, peristiwa yang dialami Kadek Suardana terjadi pada kamis pagi (10/9/2015) sekitar pukul 09.00 Wita di kediamannya yang beralamat di Sanur, Denpasar.
"Saat itu dia bakar sampah, mungkin saja korek gas yang digunakan anak saya untuk menyalakan api itu bocor, atau mungkin di sampah itu ada kaleng gas yang bocor. Sehingga, ketika mau membakar sampah menggunakan korek gas, tiba-tiba saja api membesar dan menyambar anak saya," ungkap I Nyoman Premun
Mendapati putranya terkena luka bakar, I Nyoman Premun langsung melarikan putranya ke RS Bros.
Namun, karena luka bakar yang dialaminya relatif luas, Suardana langsung dirujuk ke RSUP Sangah.
Akibat peristiwa itu, I Kadek Suardana mengalami luka bakar pada dada kanan, punggung bagian kanan, tangan, dan sebagian kecil luka bakar juga terjadi pada wajahnya.
I Kadek Suardana sempat merintih kesakitan saat tim medis memberikan perawatan luka bakan kepadanya.
"Luka bakarnya kita akan tangani sembari observasi kondisi pasien. Jika butuh perawatan lanjutan, pasien nanti kemungkinan akan dirawat di burn unit," terang salah seorang tim medis di IRD RSUP Sanglah.