Minat yang tinggi atas lelang obligasi negara pada Selasa lalu yang lalu menarik
perhatian banyak investor. Imbal hasil dalam lelang terlihat sangat agresif,
lonjakan permintaan mencapai Rp 54,78 triliun tertinggi sepanjang sejarah.
Pemerintah merevisi naik penyerapan dari target awal Rp 12 triliun menjadi Rp
17,37 triliun. Rata-rata imbal hasil yang dimenangkan pada lelang tersebut adalah
6,44% untuk SPN, 7,48% untuk FR70, dan 7,93% untuk FR68 yang berada pada
level yang jauh lebih rendah dari perkiraan pasar. Harga-harga obligasi melonjak
naik paska pengumuman hasil lelang dan terus berlanjut hingga penutupan akhir
pekan. FR 70 (10 tahun) berada pada level 7,1% sementara FR68 (20 tahun)
berada pada level 7,5%. Kepemilikan asing pada obligasi pemerintah tercatat
melonjak menjadi Rp 477,64 triliun pada 21 Januari 2015 dari Rp 471,92 triliun
pada 16 Januari lalu. Sementara kepemilikan oleh Bank turun menjadi Rp 389,97
triliun dari Rp 401,96 triliun pada periode yang sama
Minat yang tinggi atas lelang obligasi negara pada Selasa lalu yang lalu menarik
perhatian banyak investor. Imbal hasil dalam lelang terlihat sangat agresif,
lonjakan permintaan mencapai Rp 54,78 triliun tertinggi sepanjang sejarah.
Pemerintah merevisi naik penyerapan dari target awal Rp 12 triliun menjadi Rp
17,37 triliun. Rata-rata imbal hasil yang dimenangkan pada lelang tersebut adalah
6,44% untuk SPN, 7,48% untuk FR70, dan 7,93% untuk FR68 yang berada pada
level yang jauh lebih rendah dari perkiraan pasar. Harga-harga obligasi melonjak
naik paska pengumuman hasil lelang dan terus berlanjut hingga penutupan akhir
pekan. FR 70 (10 tahun) berada pada level 7,1% sementara FR68 (20 tahun)
berada pada level 7,5%. Kepemilikan asing pada obligasi pemerintah tercatat
melonjak menjadi Rp 477,64 triliun pada 21 Januari 2015 dari Rp 471,92 triliun
pada 16 Januari lalu. Sementara kepemilikan oleh Bank turun menjadi Rp 389,97
triliun dari Rp 401,96 triliun pada periode yang sama
翻訳されて、しばらくお待ちください..
