Baru pada dua lagu terakhir, “Gaza” dan “Bintang”, suami dari Diah Pitaloka itu ikut melebur dalam musik, memainkan bassnya. Aplaus penonton pun menggema. “Kalau yang main legend, memang beda,” ujar Edi Darome, salut.
Saya sendiri terus terang memang sudah lama menantikan launching album ini. Sebab, sudah hampir sebulan terakhir, kawan-kawan di GBC terus mendengungkan gig keren ini. Asriat Ginting juga begitu rajin mengingatkan teman-teman tentang acara ini di akun Facebook pribadinya.
New in the last two songs, "Star" and "Gaza", husband of Diah Pitaloka it join the fused in music, playing bassnya. Any audience Aplaus echoed. "If the main legend, it's different," said Edi Darome, salute.I myself frankly indeed had long looked forward to the launching of the album. Because, it has been almost a month, the comrades on the GBC kept mendengungkan this cool gig. Asriat Ginting also so diligently remind friends about this event in his personal Facebook account.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
