Berdasarkan informasi yang didapatkannya, ledakan tersebut berasal dari Blast Furnace Plan yang diduga tidak kuat saat melakukan produksi, sehingga menyebabkan ledakan. "Informasi yang saya dapat seperti itu. Infonya ada yang meledak," ungkap pria yang juga pengusaha di Ciwandan itu. Sementara itu, Corporate Secretary & Legal PT Krakatau Posco Christy F Kaseger membantah ledakan keras tersebut akibat kecelakaan kerja. Sebab, ledakan tersebut merupakan akibat reaksi produksi baja di perusahaan itu. "Kalau yang dimaksud suara keras tadi, itu bukan ledakan. Dapat disampaikan bahwa tidak ada kecelakaan ledakan seperti yang diberitakan di media sosial atau info lainnya. Perlu kami informasikan bahwa PT Krakatau Posco sedang melakukan proses produksinya," bantah Christy F Kaseger melalui pesan siangkatnya