Mahalnya biaya kesehatan di Indonesia tampaknya masih menjadi permasalahan utama yang sulit diselesaikan. Tingginya bea masuk untuk alat-alat kesehatan ditambah dengan mahalnya bahan baku obat-obatan menjadi faktor-faktor yang menyebabkan mahalnya biaya kesehatan di rumah sakit.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pendidikan dan Kesehatan James Riady meminta pemerintah untuk menghapus Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk alat-alat kesehatan yang selama ini dikategorikan sebagai barang mewah.
"PPnBM sebaiknya dihapus. Dengan demikian rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dengan peralatan yang lebih baik dan dengan harga yang lebih murah," ujar James di Jakarta, Rabu (29/5).
James menambahkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat, pihaknya mengimbau agar pelaksanaan jaminan sosial bidang kesehatan (BPJS kesehatan) bisa diterapkan dengan baik.
Ia pun berharap pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberikan subsidi bagi pelayanan kesehatan.