Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) beserta sebuah perusahaan swasta AS akan menyelidiki ledakan roket yang mengangkut pesawat pengangkut tanpa awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Roket Antares yang dikembangkan oleh Orbital Sciences meledak beberapa detik setelah diluncurkan dari fasilitas NASA di selatan negara bagian Virginia pada hari Selasa (28/10/2014) malam waktu setempat. Pihak NASA mengatakan tidak ada yang terluka.
Roket tersebut mengangkut pesawat kargo antariksa tak berawak Cygnus yang juga dikembangkan oleh Orbital Sciences guna mengirimkan makanan dan bahan-bahan eksperimen di ISS.
Para pejabat NASA mengatakan kegagalan untuk meluncurkan pesawat antariksa tersebut tidak akan memengaruhi kegiatan para awak ISS. Stasiun luar angkasa tersebut memiliki makanan dan pasokan lainnya yang cukup hingga Maret mendatang. Para pejabat mengatakan sebuah pesawat antariksa pengangkut tanpa awak milik Rusia juga dijadwalkan berangkat ke ISS.