Bisnis.com, JAKARTA--Pabrik area aerosol PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) di kawasan Industri MM 2100 Bekasi terbakar menyebabkan 5 orang karyawan tewas dan 56 lainnya luka-luka.
Muhammad Makmun Arsyad, Presiden Direktur Mandom Indonesia, mengatakan korban tewas dan luka-luka telah ditangani di beberapa rumah sakit di area Bekasi.
Menurutnya, kebakaran terjadi Jumat (10/7/2015), sekitar pukul 09:18 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10:30 WIB dan saat ini, tim internal beserta pihak berwajib tengah menangani dan melakukan evaluasi di area yang terkena dampak kebakaran.
"Area tersebut pun saat ini sudah diisolasi," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (10/7/2015).
Sementara itu, karyawan telah dipulangkan dan kegiatan produksi dihentikan sampai dengan proses evaluasi selesai dilakukan. Manajemen sendiri saat ini tengah fokus pada upaya penanganan di lapangan dan memberikan dukungan psikologis kepada seluruh karyawan.
Menurutnya, dampak material atas musibah tersebut masih dilakukan penghitungan secara menyeluruh. Diperkirakan, pada Senin pekan depan, kegiatan dapat dimulai kembali kecuali untuk area yang terkena dampak kebakaran.
"Manajemen dan seluruh karyawan sangat berduka cita atas musibah ini dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," ujarnya.
Adapun, sambungnya, bagi karyawan yang menderita luka-luka, agar dapat segera diberikan kesembuhan dan kepulihan.