Menurut Ketua Ikatan Dosen dan Instruktur Penerbangan Curug, Yaddy Supriyadi, selayaknya Indonesia tidak menerapkan kebijakan Asean Open Sky secara terbatas yakni hanya membuka lima poin (Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan dan Makassar). Soalnya, pembukaan bandara lebih banyak lagi bisa menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan potensi daerah.